dokumen pribadi ,pisang raja dan cengkir
Kelengkapan
bleketepe seperti: beringin, mojokoro, alang-alang dan dadap srep, mengandung makna agar pasangan tersebut tumbuh kuat  dalam kehidupan berkeluarga.
Sarana tarup yang sering disebut tuwuhan terdiri dari sepasang pohon raja yang tengah berbuah, mempunyai makna agar mempelai seperti raja dapat mempimpin keluarga atau masyarakat dengan sebaik-baiknya. Seperti pohon pisang yang dapat tumbuh dan hidup dimana sajamenyesuaikan diri dengan masyarakat.
Kelengkapan tarup lainnya, seperti daun beringin, daun mojo, daun koro, daun andong. Maknanya agar mempelai dapat menjadi pengayom bagi lingkungannya, sehingga dapat berjalan dengan selamat segala sesuatunya.
Siraman
air dari tujuh sumber mata air
Siraman dalam upacara pernikahan dimaksudkan untuk mempersihkan  sepasang calon pengantin, baik lahir maupun batin. Upacara  siraman dilakukan di rumah masing-masing mempelai dan sebelum acara
midodareni.Â
Barang-barang yang harus disiapkan untuk acara siraman ini antara lain: tempat air yang besar yang biasanya terbuat dari tembaga atau perunggu, air yang berasal dari tujuh sumber mata air atau sumur, kembang setaman (terdiri dari mawar, melati, kantil, kenanga yang ditaruh di air yang dipergunakan untuk mandi). Bedak basah lima warna (berfungsi sebagai sabun), sampo tradisional yang terbuat dari merang, air kelapa dan jeruk nipis.Â
Dua kelapa yang diikat menjadi satu, kursi kecil yang ditutup dengan tikar tua, kain putih dan beberapa dedaunan, dlingo-bengkle, kain bangun tulak empat pola, kain tenun lurik, dengan pola yuyu sekandang dan pola watu, selemabar kain putih yang dipakai saat siraman, dan kain batik dengan motif grombol dan nagasari, serta handuk, kkendi dan gayung.
Dalam siraman, ada tujuh daftar orang-orang yang akan ikut memandikan pengantin putri, seperti orang tua pengantin, dan kerabat yang dituakan dan dihormati dalam keluarga tersebut. Â Tujuh dalam bahasa Jawa berarti pitu, merekalah yang diharapkan dapat memberi pitulungan atau pertolongan .
dokpri - sungkeman sebelum siraman
Sebelum acara siraman dimulai pengantin melakukan sungkeman terlebih dahulu kepada kedua orangtua sebagai bentuk ijin akan kesiapannya untuk berumah tangga dan mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah mengasuh dan membesarkannya sampai saat ini.
dokpri- menuju tempat siraman
Selesai siraman mempelai akan digendong oleh kedua orangtua untuk dibawa masuk kekamar dan siapa untuk dirias, dengan lebih dahulu melakukan acara
ngerik rikmo atau menggunting rambut mempelai putri.
Ngerik artinya mencukur rambut-rambut halus dimuka dengan menggunakan pisau cukur. Setelah itu rambut yang  hasil kerikan itu beserta uborampe dipendam di halaman oleh kedua orang tua.
dokpri - Gendongan setelah siraman
Selesai siraman diadakan acara selamatan
tumpeng gobyong yang terdiri dari sego golong, jajan pasar, jenang sengkolo abang putih, dan pisang raja.
Tumpeng gobyong mempunyai arti bisa mengayomi keluarga.
Sego golong artinya rejeki gemlondong. Jajan pasar artinya supaya lancar segala upaya yang ditempuh dalam berumah tangga nantinya. Jenang sengkolo artinya, hilang segala sengkolo atau halangan dan rintangan.
Lihat Lyfe Selengkapnya