Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Muria, antara Wisata Religi, Batik dan Kopi

31 Mei 2017   21:29 Diperbarui: 1 Juni 2017   07:17 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk pengerjaan selembar kain batik paling cepat untuk proses membatiknya saja membutuhkan waktu seminggu. Belum proses gambar, dan pewarnaan yang dilakukan 2 tahap bila warnanya lebih dari 4 atau 5 warna kain.

bos kopi Wihelmian Mas Sofil (Dokumentasi Pribadi)
bos kopi Wihelmian Mas Sofil (Dokumentasi Pribadi)
Kain Batik Manjing Werni diproduksi secara eksklusif, karena setiap motif dibuat secara tulis, dan hanya diproduksi 4 atau 5 potong saja. Bahkan atas permintaan pribadi 1 motif bisa diproduksi secara tunggal, dan tidak akan diproduksi lagi tanpa permintaan pemesan yang sudah menjadi hak patennya.  Kain Batik ini per lembar dibandrol dengan harga antara 180.000 sampai 1 juta rupiah, tidak mahal bukan, untuk memiliki sebuah karya seni yang mengangkat ketradisionalan dan filosofi Muria yang tertuang pada selembar kain Batik Manjing Werni.

Bincang-bincang  terpaksa kami hentikan karena azan Sholat Jum”at sudah berkumandang. Kami pun singgah ke tempat saudara dan lagi-lagi disuguhi Kopi Muria buatan sendiri dan jeruk Bali atau jeruk Pamelo yang menjadi ciri khas Gunung Muria.

Sampai jumpa di tulisan-tulisan yang mengangkat ketradisioanalan Kota Kudus Lainnya

Selamat menunaikan ibadah Bulan Ramandhan, semoga penuh berkah dan menjadikan kita sebagai insan yang bertaqwa. Amin.

Kudus, 31 Mei 2017

Salam hangat,

 Dinda Pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun