suara suara mesin pemanggil terus menggema antrian telah berkurang,walau masih panjang
dan masih banyak yang baru datang
tiba - tiba rasa ngantuk mendera
antrian masih sepanjang ular ularan duduk berjajar menunggu giliran
seksama kusimak nomer antrian yang dipanggil
50 nomor lagi kini harus sabar
kalau terasa lapar silakan ada restoran
Waak..
mataku terbelalak...
seorang kakek tertatih-tatih ikut mengambil nomor antrian
sendiri tiada berteman
entah kemana anak dan cucunya, kasihan
menanggung sakit sendirian
antri di Rumah Sakit bagai di terminal
bila sudah dipanggil hati tenang
Â
wajah-wajah menanggung beban
entah apa yang dirasa
rasa sakit harus ditahan
sampai antrian tiba
saatnya berkesah pada dokter yang sudah mulai jenuh
semua pasien mengeluh
tetapi di luar sana mereka tetap gaduh
terus kapan sembuh
bila antrian bikin tambah berpeluh...
Â
Kudus, 6 Maret 2017
Salam Sehat
Beranda Mardi Rahayu Kudus
Â