sedangkan sepi tak lagi istimewa
menjadi biasa tanpa  bisa menyapa
berlalu dan berkejaran dengan desah angin semata
bahkan bunyi tetes air terasa lebih nyaring dari jerit ritma
yang selalu melolong karena terjepit sesama aksara
mengawinkan hujan dengan rindu pun sia-sia
karena malam telah mandul tanpa pelukan
diksi telah mati terhimpit mimpi-mimpi
karena bosan menanti hujan sambil menari
sementara, aku juga telah kehilangan air mata
beserta isak dan sakit yang menyesak di dada