Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mahasiswa Bibit Generasi Millenia Sebagai Less Cash Society

7 Desember 2016   17:12 Diperbarui: 7 Desember 2016   17:40 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panji di goes to campus Akpol Semarang

Saat ini GNNT tengah menggema dan merambah di 24 kota dengan total sekitar 1,2 juta orang yang telah menggunakan transaksi non tunai melalui kartu debet , kartu kridit  dan kartu elektronik sejenisnya.

GNNT ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan isntrumen non tunai sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non tunai atau Less Cash Society  / LCS khususnya dalam melakukan transaksi kegiatan ekonominya.

Gerakan non tunai ini harus didukung oleh infrastruktur seperti jaringan internet yang memadai, terutama di daerah pelosok , untuk itu pihakpihak terkait mulai dari perbankan dan provider internet untuk menyiapkan vendor-vendor ritel diberbagai tempat transaksi perekonomian.

Priyanto Lim praktisi bisnis online dari Lazora, memaparkan bahwa untuk mewujudkan kepuasan pelanggan yang lebih, pihak Lazora akan memberikan promo-promo yang menarik bagi konsumennya apabila mau melakukan transaksi online non tunai, jadi tidak melakukan pembayaran dengan COD atau transaksi pembayaran langsung.

Dalam menyukseskan GNNT di acara Goes To Campus  Bank Indonesia telah menggandeng NET TV dan juga Kompasiana agar mahasiswa bisa ikut mensosialisasikan GNNT melalui tulisannya di blog pribadi maupun Kompasiana dan juga dapat menjadi Nitizen Joernalizem di NET TV.

Mas Iskandarjet  , dari Kompasiana sebagai blogger dan media sosial memberikan materi tentang cara-cara menulis sebagai blogger yang lebih praktis dan mudah dimengerti , agar tulisan yang kita buat membuat orang tertarik dan membuat penasaran sehingga orang mau membaca hingga selesai.

Dewi Laila sebagai Executive Producer NET TV memberikan materi bagaimana kita bisa menjadi Nitizen Jornalizen kita bisa merekam  membuat video tentang hal-hal yang menarik yang bisa saja terjadi di sekitar kita. Agar video yang kita buat bisa mengandung unsur 5 W + 1 H   ( What Who, When, Where, why , dan How ) . Selain itu Dewi Laila juga memberikan tips, agar video yang kita buat itu penting, menarik, baru dan dikenal. Posisi pengambilan gambar  horizontal dengan hp yang dipegang dengan 2 tangan , dan bila mengakhiri pengambilan gambar matikan dan tunggu antara 5-7 detik agar mendapatkan video yang bagus dan enak dinikmati.

suasana goes to campus bersama Kompasianer semarang
suasana goes to campus bersama Kompasianer semarang
Acara Goes to Campus di Akpol Semarang ini dihadiri pula oleh wakil ketua DPR Taufik Kurniawan, Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah Iskandar Simorangkir dan Sekda Proinsi Jateng Sri Puryono dan juga praktisi bisnis online Priyanto Lim dari Lazora.

Acara Goes to Campus ini juga  dimeriahkan oleh di Stand up Comedy oleh Pragiwaksono dan ditutup dengan penampilan Rizky Febian yang disamput para mahasiswa dengan gegap gempita.

Panji di goes to campus Akpol Semarang
Panji di goes to campus Akpol Semarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun