Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Mati di Ladang Harapan

11 September 2016   12:36 Diperbarui: 11 September 2016   12:42 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tak ada cinta lagi malam ini

percuma engkau mengemis serupa diri

tak akan tercecer lagi rasa mengasihi

usai sudah bimbang yang silih berganti

Karena malam ini jawaban sudah pasti

tak ada lagi  belahan hati 

sudahlah tak perlu disesali

tulang rusukmu tlah patah malam ini

selembar demi selembar melarikan diri

bagai durjana tak takut bui

rantai lepas sipir terkebiri

bebas sudah rasa nyeri

pengorbanan tak pernah ada yang sia sia

ladang kelam telah memberinya jawaban

sepenggal cinta telah patah binasa

tepat di saat jam memohon nikmat

Tuhan

bila ini akhir jadikan esok awal

yang tak lagi berdasarkan cinta atas manusia

Karena cerita mudah fana

dan abadi hanya Engkau semata

Kudus, 11 September 206

Salam Sastra

Dinda Pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun