tak ada cinta lagi malam ini
percuma engkau mengemis serupa diri
tak akan tercecer lagi rasa mengasihi
usai sudah bimbang yang silih berganti
Karena malam ini jawaban sudah pasti
tak ada lagi  belahan hatiÂ
sudahlah tak perlu disesali
tulang rusukmu tlah patah malam ini
selembar demi selembar melarikan diri
bagai durjana tak takut bui
rantai lepas sipir terkebiri
bebas sudah rasa nyeri
pengorbanan tak pernah ada yang sia sia
ladang kelam telah memberinya jawaban
sepenggal cinta telah patah binasa
tepat di saat jam memohon nikmat
Tuhan
bila ini akhir jadikan esok awal
yang tak lagi berdasarkan cinta atas manusia
Karena cerita mudah fana
dan abadi hanya Engkau semata
Kudus, 11 September 206
Salam Sastra
Dinda Pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H