Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Semarkutigakom, Embrio Pembentukan Komunitas Kompasianer Jawa Tengah Utara

22 Februari 2016   20:53 Diperbarui: 22 Februari 2016   21:35 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertemu dengan sesama rekan Kompasianer betapa sungguh menyenangkan, karena kita sudah menganggap Kompasiana sebagai rumah kita sendiri, jadi bertemu dengan sesama Kompasianer serasa kita bertemu dengan saudara kita sendiri. Ada rasa nyes dan iyes.... Walaupun itu mungkin pertemuan darat yang pertama namun serasa kita sudah sering bertemu, dan lama tak ketemu jadi kangeeen betul, gayeng betuul....rahat betul...

Begitu yang kita alami pada waktu pertama kali mengikuti kopdar di Kompasianival 2014 dulu, walaupun datang sendirian tapi di area Kompasianival kita banyak bertemu dengan orang-orang yang secara nyata baru pertama kita lihat, namun secara rasa sepertinya kita sudah akrab, sudah seperti saudara sendiri, dan setiap ketemu lagi di acara nangkring kita seperti mendapat spirit baru untuk terus berkumpul, berbagi dan menulis lagi.

Demikian pula saat acara nangkring Coferage Safari Prigen di Spigel Bar dan Bistro di Kota Lama Semarang 2 minggu yang lalu, terasa ada yang lain, bertemu dengan wajah-wajah baru sesama kompasianer, tapi kita belum pernah saling menyapa di maya maupun nyata. Namun karena merasa senasib sebagai Kompasianer kita akhirnya jadi akrab juga. Keakraban ini yang sangat kita sayangkan kenapa selama ini kita tidak saling mengenal, walaupun ternyata secara fisik kita berada di area / daerah yang sama yaitu di Jawa Tengah.

Tak kenal maka tak sayang begitulah pepatah mengatakan. Untuk itulah kita ingin lebih saling mengenal , saling berbagi info, dan saling memberi semangat dan juga berkeinginan untuk mengangkat potensi daerah dengan berbagai acara yang kita agendakan nanti.  Kita butuh wadah, yang bisa menjadi tempat berbagi informasi dan berkegiatan bersama dalam rangka untuk saling memberi inspirasi dalam menulis di blog kesayangan kita Kompasiana.

Setelah bincang-bincang dengan teman-teman kompasianer di acara Coferage Safari Prigen semarang, dan juga dengan Mbak Kiki selalu admin dari Kompasiana, dan dukungan dari Bapak Thamrin Sonata kami berkeinginan membentuk Komunitas Kompasianer Jawa Tengah bagian utara. Dukungan juga diberikan oleh Mas Kelvin, agar kami segera membentuk grup dulu di Fb untuk menjaring sesama Kompasianer yang berdomisili di wilayah Jawa tengah bagian utara.

Untuk itulah saya tadi pagi membuat grup FB Semarkutigakom, yang merupakan singkatan Semarang, Kudus, Salatiga dan sekitarnya kompasianer. Kami ingin dapat menjaring teman-teman Kompasianer di wilayah Jawa Tengah bagian utara agar bisa masuk dan bergabung bersama kami, untuk kemudian membicarakan pembentukan Komunitas Kompasianer Jawa Tengah bagian utara.

Seperti komunitas-komunitas daerah di Kompasiana mari kita bentuk komunitas ini untuk wilayah kita. Agar kita bisa saling kontribusi antara anggota dan Kompasiana, mengankat potensi daerah kita, yang tentu akan sangat menarik dan inspiratif untuk dituliskan di Kompasiana.

Akhir kata kami mohon teman-teman Kompasianer yang ada di wilayah Jawa Tengah utara untuk unjuk jari dan memberi masukan pada rencana kita ini.

Terima kasih semoga wadah atau  komunitas yang akan kita bentuk memberi banyak manfaat bagi kita semua, bagi Kompasiana dan juga memberi kontribusi dan mengakat potensi daerah lewat tulisan-tulisan kita di Kompasiana.

Salam Kompasianer

Dinda Pertiwi / Sri Subekti Astadi

Foto: Thamrin Sonata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun