Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ke Batam untuk Mewujudkan Impian, Ghina dan Galuh Rela Habiskan Waktu Mudanya

23 Januari 2016   19:43 Diperbarui: 23 Januari 2016   21:05 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun berikutnya akhirnya Ghina bisa mendaftar pada sebuah PT Swasta yang khusus untuk karyawan , jadi pagi bisa bekerja dan malam untuk kuliah. Karena cita-cita Gina dari kecil menjadi guru maka Gina mengambil jurusan PGSD.

Setelah bekerja 2 tahun sambil menunggu perpanjangan kontrak Ghina sempatkan untuk pulang ke Kudus, menenggok orang tua dan kerabatnya.

Saat pulang ke rumah, Ghina juga mendapati adiknya si Galuh yang hendak lulus SMA juga mengalami nasib yang sama dengan dirinya, maka diajaknya Galuh sekalian untuk ke Batam untuk bekerja dan kuliah disana. Tapi karena karena urusan di sekolah belum selesai Galuh tidak bisa bareng-bareng bersama Gina berangkat ke Batam.

Setelah semua urusan selesai baru Galuh mennyusul kakaknya ke Batam sendirian. Galuh yang sebelumnya adalah anak pendiam dan tidak pernah keluar rumah selain untuk sekolah, harus pergi sendiri ke Batam sendirian, demi tekatnya untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Gina dan Galuh akhirnya kost sendiri sudah tidak tinggal bersama buleknya lagi. Mereka berdua kost sekamar berdua di tempat yang tak terlalu jauh dari kampus dan tempat kerja Gina.

Karena pengalaman dari kakaknya Galuh agak memilih-milih pekerjaan jadi tidak langsung bekerja sesampai di Batam, namun untuk mengisi waktu luang Galuh mengajar di sebuah Bimbel di Batam. Tak sampai sebulan pun akhirnya Guluh mendapatkan pekerjaan yang dinilai sesuai dengan kemampuan fisiknya. Yaitu bekerja di sebuah pabrik pembuat komponen Smartphone, sambil menunggu pendaftaran kuliah di kampus yang sama dengan kakaknya, yaitu agar bisa kuliah yang khusus malam hari. Galuh akhirnya bisa mendaftar kuliah dengan mengambil jurusan Bahasa Inggris.

Waktu mereka sangat padat pagi sampai sore untuk bekerja dan malam hari untuk kuliah. Untunglah mereka berdua sehat-sehat saja walaupun sewaktu masih tinggal bersama Orangtua justru mereka sering sakit-sakitan. 

Melihat kemampuan yang dimiliki Galuh, setelah setahun bekerja di bagian produksi akhirnya Galuh ditempatkan office dengan mendapat gaji yang lebih tinggi.

Untuk menambah pendapatan agar bisa mengirimkan uang untuk membantu orangtuanya Ghina dan Galuh mempunyai pekerjaan sambilan dengan berjualan Oriflame, Tupperwere, dan juga aneka hijab baik melalui online maupun langsung kepada teman-temannya. Sedang Galuh yang libur kerja pada hari sabtu dan minggu mempergunakan waktunya untuk memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak SD dan SMP.  Alhamdulillah setiap bulan Ghina dan Galuh bisa membantu orangtuanya dan kedua adiknya yang masih sekolah di Kudus.

Saat harus menjalani praktek mengajar Ghina ternyata kesulitan untuk mendapatkan cuti dari tempatnya bekerja, maka Ghina akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja di Perusahaan garmen tersebut, dan berkenyakinan setelah selesai menjalani praktek mengajar akan mendapatkan pekerjaan baru.

Syukur Alhamdulillah setelah selesai menjalani praktek pengajar yang menjadi salah satu bagian dari mata kuliah, Ghina bisa diterima untuk mengajar di sebuah Lembaga Pendidikan Internasional  untuk anak-anak TK sampai sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun