Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber 3] Kemeriahan Ulang Tahun Ben Terakhir

30 November 2015   22:31 Diperbarui: 30 November 2015   22:45 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setan Jempol yang tadinya meles datang terpaksa terburu - buru datang ke acara tersebut, tak lain tak bukan hanya untuk mengacaukan acara Ultah Ben.

Tahu kalau Setan Jempol hendak datang dengan segala bala tentaranya Sang Pawang penjaga garis yang telah siap dengan senjata yang berupa air kencing seember untuk mengusir Setan Jempol. Ben yang datang mengendap-endap setelah lolos dari pantauan para penjaga ingin sekali bisa mendekati para Biduan seksi itu di dalam panggung, namun sayang karena dia berjalan dengan mengendap-endap oleh Pawang yang belum pernah tahu rupa Setan Jempol dikiranya Ben itu Setan Jempolnya,. Maka diguyurlah Ben dengan cairan air kencing bau jengkol seember....

Byuuuuur.....byuuuuuurrrr....

 

Sontak....Ben langsung pingsang tak kuat bau etanol yang sangat kuat......sadar kalau telah salah sasaran yang dituju maka Pawang pun memeriksa siapa sebenarnya pemuda yang pinsang karena siraman air kencing bau jengkol itu...

" Ben....Ben...bangun kenapa kamu tadi berjalan mengendap-edap hingga kukira Setan Jempol yang datang...".

" Ben...ayo bangun sebelum Nyak elu datang.......ayo Ben ....kalau Nyak elu tahu ...gue pasti kagak dikasih imbalan niih...".

Ben yang sedang pinsang sama sekali tak mendengar apa yang dikatakan Pawang Garis tadi...

Akhirnya Pawang pun teriak minta tolong kepada siapa saja yang berada di dekat situ, untuk memberitahu pada Nyak Ipeh kalau anaknya  pinsang tersiram air kencing bau jengkol....

" Ben....Ben kenapa kamu Ben...mosok kamu yang ngefans  banget sama jengkol......kena siraman air kecing bau jengkol saja pakai pinsang.....ayo Ben bangun kita undang artis -artis yang tak lagi manggung kita undang ke rumah siapa tahu salah satunya ada yang  jadi jodohmu...." raung Nyak Ipeh sambil mengguncang-guncangkan tubuh Ben...

Namun Ben tak memberi reaksi apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun