Karena berkali-kali diomongin Benjol masih gak ngerti juga akhirnya Satpam ngalah untuk mengantarkan Benjol masuk pintu lift.
Taraaaa......akhirnya selamat juga Benjol di tempat terselenggaranya acara tanpa berubah sedikitpun penampilannya. Itu yang membuatnya lega dan mengucapkan beribu-ribu terima kasih pada Satpam tersebuti.
Melihat gadis incarannya datang Benjol yang sudah datang dari dua jam sebelum acara dimulai itu bersiap menjambutnya, sebuah senyum manis pun telah ditata dan dan disungging agar tak kalah manisnya dengan senyum manis mpok Elli Sugigi. Kalau Mpok Elli mampu kawin 4 kali kenapa aku tidak....apa kekuranganku...bukankan kelebihan Mpok Atik hanya pada giginya saja....begitu pikir Benjol dalam hatinya. Sedang aku punya banyak kelebihan.....iya..to.
" Selamat sore...Nona cantik...."
" Selamat sore...." balas gadis cantik dengan sedikit senyum.
" Kenalkan saya Ben.....yang sudah kirim notifikasi pada Nona ..."
" Oh...maaf saya belum membacanya...karena kesibukan saya tak sempat buka-buka Fesbuk dan Twitter ..."
" Saya adalah pengagum Nona....mungkin sayalah calon yang tepat untuk Nona...."
Benjol main nerocos aja....gak pakai ba bi bu atau bosa basi terus mengejar Nona Anna. Yang tak lain ternyata keponakan dari Ki Plenyun. Gurunya sendiri yang telah meninggal dan tak ada gantinya itu. Lah pantas saja ponakannya secantik ini lah wong pamannya saja seorang dukun ....jadi mudah saja lah untuk mengubah yang biasa menjadi cantik jelita bak primadona.
Sebuah pantun telah disiapkan Benjol untuk merayu Nona Anna.Â
Â