Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Merah Putih RTC] Negeri Setengah Merdeka

17 Agustus 2015   14:20 Diperbarui: 17 Agustus 2015   14:53 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="daerah perbatasan : kaskus.com"][/caption]

 

no. 25 Dinda Pertiwi

 

Bagaimana bisa lantang kau teriak ...Merdeka..Merdeka..Merdeka
sementara lautan lepasmu bebas dijamah pengeruk ikan kapal asing
hutan-hutan di Papua, Andalas, Borneo, dan Sulawesi terbelah terhisap pemodal kompeni
dan kita hanya jadi pekerja, sambil melihat hasil tambang terbawa entah kemana
benarkah kekayaan alam kita sudah merdeka ?

Bagaimana bisa lantang kau teriak ...Merdeka..Merdeka..Merdeka
sementara sekolah-sekolah hanya mampu mencetak buruh buruh pengabdi
sekolah-sekolah mewah tanpa dedikasi, dan guru-guru hanya mengejar sertifikasi
dan mereka yang cendekia lebih suka mengabdi di negeri yang mau mengupah tinggi
benarkah pendidikan kita sudah merdeka ?

Bagaimana bisa lantang kau teriak ...Merdeka..Merdeka..Merdeka
sementara bapak ibumu hanya buruh tani, atau pengembala sapi
hasil panennya cukong-cukong yang mengakangi, dan kartel kartel penuh ambisi
di pasar harga-harga meroket tinggi, dan petani hanya gigit jari
benarkah petani kita sudah merdeka ?

Bagaimana bisa lantang kau teriak ...Merdeka..Merdeka..Merdeka
sementara di majelis-majelis taklim ustad-ustad terus dihujat tak berderajat
beragama jadi guncingan, ketaatan diduga sebuah siasat
benarkah agama kita sudah merdeka ?

Kita masih terus berjuang, karena negeri ini baru setengah Merdeka...
dan setengahnya tugas kalian yang akan mengisi

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun