Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Terakhir

26 Maret 2014   06:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_300640" align="alignnone" width="300" caption="pic on fb"][/caption]

#‎puisicinta‬

Puisi Terakhir

"maafkan aku"
itu kata terakhir di puisimu
aku tak bisa lupakan itu
di bait terakhir puisimu
membuatku benar-benar luruh
selalu terngiang di telingaku
karena sungguh berarti adamu
kini engkau dimana sayangku

postingan terakhirmu
menjadi bacaan hari-hariku
tak terasa dua tahun tlah berlalu
masih aku baca selalu
sampai ku hafal jumlah hurufmu
serasa baru kemarin postingan itu
pusaramu hanya diam pilu
bila kuhadirkan doa-doa haru

kini kau tinggalkan aku
hanya berbekal puisi terakhirmu
aku harus sanggup lanjutkan hidupku
aku selalu telah memaafkanmu
kenapa kau tega tinggalkanku
tapi tak lelah kubaca puisimu itu
telah kurenungi makna kata-katamu
dan aku terus termangu

"lupakan aku..."
itu pintamu pada bait-baitmu
tapi mana bisa aku lupakanmu
bila puisi-puisimu selalu hadir dalam hidupku
langkahku tak pernah putus dari rikmamu
cinta tulus telah rasuki jiwa ragaku
"maafkan aku"
aku tak pernah bisa melupakanmu

Hingga kita bertemu di surga nanti
saat kita kumpul dalam keabadian
maafkan aku
semoga kau sanggup menungguku

mlatilorkudus, 25 Maret 2014



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun