Â
[caption caption="https://pixabay.com/id/seni-digital-karya-seni-kapal-laut-396825/"][/caption]
Â
Adzan sayup-sayup terdengar buyarkan mimpi tak beraturan
segera bersuci diri dan berlari mengejar sebelum iqomah berlanjut
di shaf paling belakang kusempatkan berkhobiyah dahulu
tiba saat berjamaah, merdu suara imam khusukkan kami,
lafal-lafalnya hantarkan kami pada penyerahan pada Sang Ilahi
Alunan dzikir tuk sambut hari kami lafalkan, Subbehanallah, Wal Hamdullillah .....
Engkau Maha Suci Ya Allah....sucikan dan ampuni dosa-dosa kami..
Segala Puji Hanya Padamu Ya Allah...ampuni kami yang larut dengan segala pujian
Laa Illaaha Illallah- Hayyun manjuud...tiada Tuhan selain Allah, Maha Hidup lagi Maha Ada
Laa Illaaha Illallah- Hayyun Ma'buud...tiada Tuhan selain Allah, Maha Hidup lagi disembah
Laa Illaaha Illallah-Hayyun baaq...tiada Tuhan selain Allah.Maha Hidup lagi kekal...
Asbahnaa wa asbaha mulku lillahi, wal hamdulillah...
Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah,
segala puji hanya milik Allah...
Ijinkan kami sambut hari-Mu ya Allah
Ijinkan kami mengaharap rindho-Mu ya Allah
Ijinkan kami menerima rejeki-Mu ya Allah
Ijinkan kami selalu di jalan-Mu ya Allah...
Semburat mentari pun segera iringi langkah kami
beraktifitas pagi melafalkan dzikir dalam langkah nyata
beribu kenikmatan hari ini akan selalu kami syukuri
beribu harapan hari ini sudah kami langitkan
terasa ringan sambut hari ini...
Selamat pagi Indonesiaku....
Â
sumber  gambar : ini
Kudus, 18 April 2014
'salam sejahtera'
Dinda Pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H