Raja Giorda pun sangat kagum pada istana Ratu Karwana yang sangat megah, dengan dikelilingi kolam yang airnya sangat bening, sehingga tampak seperti kaca dan pantulan jenjang kaki dan kulit mulus Sang Ratu pun nampak terlihat oleh Raja Giorda sehingga saat itu juga, Sang Raja tertarik dan berdesir hatinya serta berniat untuk mempersunting Sang Ratu Kembara sekalian. Untuk menjadi permaisurinya. Karena ternyata Ratu Karwana adalah seorang wanita yang lembut, ramah, cantik dan berbudi luhur. Sang Raja segera mengungkapkan keinginannya, Sang Ratu hanya tersenyum dan bertitah :
"Baiklah.... Raja Giorda...saya akan menyetujui permohonan anda bila anda mampu memenuhi permintaan saya..."
"Katakan Ratu.....apa yang harus saya lakukan agar permohonan saya untuk mempersunting Ratu terkabulkan..."
"Saya mohon ...pindahkan semua hasil teknologi yang kalian miliki kesini....agar bisa bermanfaat bagi rakyat kami semua, yang kedua bila terjadi perkawinan antara wanita dari negeri Giordan dengan laki-laki dari negeri Karwana maka putra-putrinya menjadi penduduk negeri kami , karena anak-anak yang dilahirkan adalah akan berotak brilian dan itulah aset bangsa kami, dan ketiga, Aku hanya ingin menjadi permaisuri dan Ratu tunggal , tak ingin raja berpoligami....itu permintaanku bila sanggup..tandatangani Surat Perjanjian ini....untuk kita menikah...kalau tidak silahkan keluar dari istanaku saat ini juga..dan kita akan putus hubungan diplomatik selamanya...".
Sebenarnya permintaan Ratu Karwana adalah hal yang biasa , namun pada point nomer 2 Raja harus merundingkan dulu dengan para Pembesar istana yang mengawalnya,. Karena para wanita di Giordan ingin mendapatkan keturunan yang cerdas dan pintar adalah untuk mendapatkan generasi yang lebih bagus. Namun negara mereka akan bersatu , karena pernikahan ini menyatukan aset bangsa. Maka setelah berunding akhirnya mereka menyetujui semua permintaan Ratu Karwana, dan disepakati akan diadakan pengalihan tehnologi secara besar-besar dalam waktu seminggu. Pesta Pernikahan antara Raja dan Ratu pun akan digelar secara besar-besaran pada bulan Oktober, yang kurang dari sebulan lagi.
Akhirnya dua negeri telah bersatu, kekurangan yang ada pada satu negeri ditutup dengan kelebihan dari negeri yang lain. Menjadi negeri yang besar bertehnologi tinggi namun tetap berperikemanusian , berbudaya , dan kesantunan tetap dijunjung tinggi. Generasi yang dihasilkanpun menjadi generasi yang cerdas, pintar, berbudaya, dan santun. T A M A T.
Kudus, 17 September 2014 ; 06:20
'salam kreatif berfantasiana'
Dinda Pertiwi
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menghubungi akun Fiksiana Comunity
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Comunity