Setelah sekian lama terjadi keresahan di dalam tubuh Keluarga Penulis Kudus atau KPK , hidup segan mati tak mau itu yang dirasakan para Keluarga Penulis Kudus, kini akhirnya harapan baru untuk terus hidup dan berkembang pada Keluarga Penulis Kudus telah tiba.
Keluarga Penulis Kudus pada awalnya merupakan Rubrik Sastra di radio Muria Kudus yang diprakasai oleh Yudhi MS, sebagai pengasuh Rubrik Sastra Radio Muria Kudus dan juga Mukti Sutarman Espe yang saat itu mendapat mandat untuk mendirikan Keluarga Penulis pada berbagai daerah dari Keluarga Penulis Semarang (KPS). Sehingga terbentuklah KPK pada tanggal 3 Pebruari 1991, dengan diketuai Yudhi MS , KPK menempati gedung Golkar Kudus pada waktu itu. Namun seiring berjalannya waktu, Gedung Golkar sudah tidak nyaman lagi untuk berkegiatan Sastra, sehingga pertemuan rutin diadakan secara berpindah-pindah tempat seadanya. Demikian pula dengan sumber dana, bisa didapat dari sumbangan para donatur, iuran para anggota, maupun merogoh kocek dari pengurusnya, lebih tepatnya ketuanya sendiri. Hal demikian menjadi kegiatan Sastra di Kudus agak sedikit terhambat, walaupun saat itu lahir pula, para penulis-penulis berbakat dari Kudus.
Keluarga Penulis Kudus, sempat menerbitkan beberapa Antologi Puisi, karya penyair-penyair Kudus, Seperti Antologi Menara I , Antologi Menara II, Antologi menara III dan Masih Ada Menara. Selain itu Keluarga Penulis Kudus juga sering mengadakan Panggung Sastra, yang diadakan di Auditorium UMK Kudus.
Pada acara pembentukan Kepengurusan KPK, yang diadakan tadi jam 9.30 wib di Aula Djarum Jl. A.Yani 41 Kudus, acara dibuka dan dimulai oleh Yudhi MS diteruskan oleh Jumari HS sebagai mediator dengan PT Djarum dan Djarum Foundation, serta Mukti Sutarman Espe.
Pada kali ini Yudhi MS mengungkapkan bagaimana sejarah berdirinya KPK serta perjalanannya hingga saat ini, Yudhi MS menginginkan adanya regenerasi kepengurusan KPK agar kegiatan KPK bisa terus berlanjut menggantikan yang sudah tua-tua. Pak M M Bhoernomo sebagai salah seorang penulis dan budayawan Kudus menginginkan estafet kepengurusan kepada yang muda dan lebih kreatif. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Dewan Kesenian Jawa Tengah yaitu Gunoto Saparie.
Yudhi MS dan Jumari Hs mengatakan bahwa saat ini dalam periode 2015-2018 semua kegiata KPK akan diback up oleh PT Djarum dan Djarum Foundation, serta kegiatan KPK boleh menempati ruang Aula Djarum Kudus, yang saat ini digunakan, bahkan PT Djarum berencana membuatkan Gedung Kesenian yang saat ini sedang dalam proses. Kegiatan-kegiatan yang akan diback up oleh PT Djarum, adalah seperti :
*)Â Pertemuan rutin anggota , tempat dan makanan.
*) Panggung KPK yang akan diadakan setiap 3 bulan sekali dengan menghadirkan tokoh-tokoh Sastra dalam skala nasional.
*)Â Penerbitan Antologi Puisi, Cerpen maupun Novel oleh para penyair yang tergabung dalam KPK , tentu setelah mengalami seleksi.
Akhirnya saat pembentukan pengurus baru pun tiba, dengan hasil sebagai berikut :
Penasehat 1. Bpk. Thomas Budi Santoso ( PT Djarum Kudus )
2. Bpk Mukti Sutarpan Espe ( Penulis dan Penyair Kudus )
3. Bpk Yudhi MSÂ (Pendiri KPK dan Penulis Kudus )
4. BPK Jumari Hs ( PT Djarum dan Penyair )
Ketua Umum  : Rian Noor Ch
ketua 1 bidang hubungan keluar : Eros Rosidi
ketua 2 bidang urusan dalam :
Sekretaris 1Â : Widya Ningrum ( MAN 2 )
Sekretaris 2 :
Bendahara 1 :
Bendahara 2 : Ninuk
Disela-sela pembentukan pengurus, juga diwarnai dengan pembacaan Puisi, baik oleh para penyair-penyair senior, seperti Gunoto Saphari, Mukti Sutarman Espe , Widia Ningrum, juga oleh para penyair yang masih muda-muda.
Acara diakhiri dengan serah terima jabatan Ketua lama Yudhi MS kepada Rian Noor Ch, doa dan makan siang bersama. Tidak lupa para peserta dihimbau untuk mengumpulkan puisinya, untuk dijadikan Antologi Puisi yang akan diluncurkan saat Ulang tahun KPK ke 24 pada tanggal 3 Pebruari 2015 nanti.
[caption id="attachment_340045" align="aligncenter" width="300" caption="doc. pribadi"][/caption]
Selamat dan sukses untuk Keluarga Penulis Kudus, semoga semakin kreatif dalam berkarya , selamat bagi para Pengurus baru semoga lebih giat berkegiatan untuk menampung kreatifitas Sastra warga Kudus.
![14179535531864279280](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14179535531864279280.jpg?t=o&v=300?t=o&v=770)
![1417957661166318218](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1417957661166318218.jpg?t=o&v=300?t=o&v=770)
doc.pribadi
Kudus, 7 Desember 2014
'salam kreatif'
Dinda Pertiwi