Mangut Ikan Pe...penggugah Selera Saat Hujan Tiba

[caption id="attachment_340810" align="aligncenter" width="300" caption="foto Twoliecx Julianto Nugroho"][/caption]

Saat musim hujan tiba seperti ini adalah saat yang menggoda karena hawa dingin jadi bawaannya laper terus......apalagi bila di meja makan tersaji masakan yang hangat-hangat pedas....waah bawaannya jadi....lapeer terus.

Naah ini niih giliran kita ibu-ibu yang harus pinter-pinternya untuk menghidangkan masakan yang mudah, murah, dan tentu bergizi dan menggugah selera seluruh anggota  keluarga. Mangut ikan Pe atau ikan pari yang telah dipanggang, bukan hanya disukai oleh mereka yang tinggal di daerah pantai, mereka yang tinggal di daerah pegunungan pun menyukainya apalagi bila disajikan hangat- hangat.

Mangut ikan Pe mudah membuatnya, dan mudah di dapat bahannya di pasar-pasar di Jawa. Saya bilang di Jawa karena sepertinya saya agak susah menemukannya ikan panggang Pe ini sewaktu ada di Kalimantan.

Bahan yang diperlukan untuk membuat Mangut Ikan Pe ini adalah :

- 5 - 10 tusuk ikan panggang Pe (bisa diganti dengan panggang ikan tongkol atau ikan cucut )

-2-3      potong tahu putih atau digoreng dahulu, sesuai selera

-2-4     iris tempe yang dipotong kotak

-10       mata petai (bagi yang suka boleh ditambah )

-100     gram daun melinjo (so)

-300    cc santan cair

-200    cc santan kental

-5         buah cabai hijau, iris menyerong

-5         buah cabai merah, iris menyerong

-2        cm lengkuas, memarkan

-2        lembar daun salam

-         garam dan gula menurut selera.

Bumbu dihaluskan :

-5   siung bawang merah

-5   siung bawang putih

1/2 sdt kencur

1/2 sdt terasi

Cara Memasaknya :

- Didihkan santan cair bersama bumbu halus, masukkan ikan panggang Pe dan cabai hijau dan cabai merah iris, lengkuas dan daun salam.

- Setelah mendidih masukan petai yang telah di belah menjadi 2, masukkan tahu putih atau goreng, dan tempe  sambil terus di aduk-aduk agar santan tidak pecah.

-Segera masukkan santan kental setelah petai agak matang, dan terakhir masukkan daun melinjo sambil terus diaduk-aduk.

-Angkat dan hidangkan selagi masih panas atau hangat.

Silahkan mencobanya, bila yang ingin praktis dan suka bisa ditambah dengan aneka sayuran seperti labu siam dan kacang panjang, dan bila menginkan agar warna menjadi merah dan pedas cabai merahnya bisa diikutkan untuk dihaluskan sekalian.

Mumpung masih agak pagi dan cuaca mendung begini, silahkan bila mau mencobanya. Semoga bisa menggugah selera keluarga dengan masakan yang sederhana ini.

Terima kasih dan Selamat mencoba.

Kudus, 12 Desember 2014 : 09:14

'salam hangat nan sedap'

Dinda Pertiwi