Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gendam

17 Januari 2015   15:45 Diperbarui: 17 Januari 2017   11:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu Hesti bergegas menuju ke counter kosmetik yang berada di sebuah Mall di kotanya. Malam tadi Hesti baru menginap di rumah salah seorang sahabatnya, mereka bercerita-cerita hingga dini hari, sehingga paginya mereka terlambat bangun. Mall sudah ramai benar ketika Hesti sampai di Mall tempatnya berjualan itu. Maklumlah hari itu hari libur, hari minggu dan menjelang ramandhan pula. Mall penuh sesak pengunjung sampai di pelatarannya.

 Karena sudah kesiangan hesti tergesa-gesa menuju tangga Escalator, untuk menuju lantai 2 Mall dimana counternya berada. Sebelum naik ke tangga tiba-tiba seorang laki-laki berperawakan agak gemuk dan pendek menghampirinya. Menepuk pundaknya, sambil berkata : "Mbak.....maaf menggangu.....saya mau tanya...kalau mau ke Yogya...saya harus naik apa ya......" walau sudah tergesa-gesa Hesti mengurungkan diri menaiki tangga escalator untuk menjawab pertanyaan laki-laki tersebut. Dahinya agak berkerut..perpkir sejenak...kok aneh ini orang ada di kota Kudus......kenapa kok tanya mau ke Yogyakarta ya...jauh amat, tapi kemudian timbul rasa iba dan penasarannya, sehingga membuatnya menyurutkan langkah menuju tempatnya berjualan. 

" Yogya...jauh dari sini Pak....memang bapak dari mana ..ini kan di Kudus..jauh kalau mau ke Yogya, harus ke Semarang dulu, dari sini naik angkot ke terminal, dari terminal naik bis ke Semarang, nanti dari Semarang naik aja bis ke Yogya....." jelas Hesti sambil menunjuk angkot yang lewat di depan Mall  menuju terminal bis. 

Setelah memberi penjelasan walau agak penasaran juga, siapa dan kenapa bapak itu bisa sampai Kudus  kalau mau ke Yogya, namun karena sudah kesiangan dan dia harus segera membuka counternya yang ada di dalam Mall maka rasa penasarannya dikesampingkan, dan melanjutkan langkahnya menuju tangga escalator. 

Namun belum juga kakinya melangkah, seorang laki-laki lain yang membawa tas belanjaan dari mall tersebut menghampirinya. 

"Ada apa sih Mbak....."

 Terpaksa Hesti mengurungkan langkahnya kembali untuk menerangkan pertanyaan bapak tersebut, siapa tahu laki-laki itu bisa mengantarkan atau memberi penjelasan yang lebih rinci kepada bapak yang pertama tadi, dan dia bisa melanjutkan langkah untuk berjualan. 

"Bapak ini mau ke Yogya....Mas..tapi nyasar sampai Kudus, tolong jelaskan Mas...saya mau jualan..." kata Hesti tergesa-gesa sambil meneruskan langkahnya, belum sampai naik ke tangga, laki-laki itu bertanya pada Bapak itu. "Memang ..mau ke Yogya mau kemana Pak...." tanya laki-laki itu.

 "Saya dari Kalimantan mau ke Museum di  Yogyakarta.....mengembalikan kitab warisan kakek buyut saya ke museum sesuai dengan amanah beliau sebelum meninggal...." 

Kata-kata itu masih jelas terdengar di telinga Hesti sehingga menyurutkan langkahnya, membuatnya penasaran ada kata museum dan kitab warisan. Dua hal yang pernah menarik perhatiannya pada waktu kuliah dulu. Dan juga kata Kalimantan mengingatkan pada adiknya yang sedang merantau disana,  hal itu membuatnya ingin menolong bapak itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun