Mohon tunggu...
SRI SARIWARNI
SRI SARIWARNI Mohon Tunggu... Guru - Guru Di SMAN 79 Jakarta

Seorang Guru yang senang dan selalu belajar untuk memperkaya khasanah diri. Senang dengan travelling dan membaca serta sedang belajar menulis. Semoga memberi manfaat untuk khalayak.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pemandian Air Panas Cise'eng Bogor

3 Juli 2023   09:14 Diperbarui: 3 Juli 2023   09:19 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar milik pribadi 

SEJARAH TIRTA SANITA, CI SE'ENG, BOGOR 

Mumpung masih ada sisa libur satu minggu, yuk kita coba jajaki tempat wisata sekaligus pengobatan di sekitar Bogor, yang tentunya tidak terlalu jauh dari Jakarta. Kemana...? Ci se'eng, Cogrek, Bogor. Tidak jauh kok. Hanya berjarah sekitar kurang lebih 26 Km dari Jakarta atau dengan kendaraan, 45 menit. 

Pemandian air panas Tirta Sanita di Kawasan ini dahulunya adalah bekas letusan gunung berapi yaitu Gunung Panjang, dan membentuk celah celah yang menyerupai kolam dengan berdinding endapan sulfur, sehingga jika kita foto, memang indah bangets, istilah anak sekarang, instagrammable deh. Karena endapan sulfur yang membatu membentuk bebatuan berwarna putih indah. 

FASILITAS 

Jika kita datang kesini, jangan lupa untuk membawa ; baju ganti, peralatan mandi sendiri dan menjaga sendiri segala bawaan kita. Karena memang tidak disediakan tempat penitipan barang atau loker. Memang pemandian ini mungkin ingin tampil lebih alami. apa adanya. Karena menurut saya, disitulah letak ke eksotisan tempat ini. 

Dengan sarana parkir yang luas, ketika kita keluar dari mobil, sudah disapa dengan indah dan alaminya tempat ini. Sapaan para pedagang disekitar pinggiran tempat masuk wahana, juga memperindah dan memeriahkan penyambutan kami. 

Para pedagang menawarkan aneka jajanan yang bisa kita bawa ke dalam. Setelah melewati jajaran para pedagang, kita disambut dengan gapura ucapan selamat datang di Tirta Sanita, Cogrek Bogor. dan sampai di loket, kita tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, hanya dengan Rp 15.000 per orang, kita sudah bisa menikmati wahana berendam di air panas belerang yang konon katanya kandungan sulfurnya terbaik se Asia. 

Untuk mencapai kolam pemandian, kita harus menapaki anak tangga yang berjumlah sekitar 45 anak tangga. Sedikit, kan.....? sampai di anak tangga yang tertinggi, kita disapa lagi oleh barisan pedagang, yang tidak banyak sih, hanya sekitar 6 kios, mereka menawarkan aneka makanan dan minuman, khas bogor, yaitu ada Soto Mie, Toge Goreng, dan menu sejuta ummat Indonesia, yaitu baso dan mie ayam. Serta aneka minuman mulai dari minuman air mineral, sampai aneka minuman saji seperti kopi, susu, teh, dan sebagainya. 

setelah melewati barisan pedagang, kita disapa oleh penjaga tiket, untuk disobek tiket kita sebagian, sebagai pengecekan akhir. Disebelah kiri pintu masuk, ada berjajar empat kamar khusus untuk mandi VIP dengan biaya yang relatif murah juga.  Setiap kamar dipisah, untuk laki - laki tersendiri, dan untuk perempuan juga tersendiri. Tapi kita harus antri ya.... Karena kamar yang hanya sedikit. Maklum VIP. Untuk tarifnya, cukup murah. Mulai dari 30 menit per orang seharga Rp 30.000 sampai yang satu jam atau 60  menit di harga Rp. 60.000 saja. 

Nah...... untuk yang pemandian umum, kita bisa pilih, ada di barisan paling atas, tersedia dua kolam, dengan masing - masing pancuran airnya yang dialurkan melalui selang dari sumber air ke tiap kolam. 

Kolamnya hanya bisa memuat dua orang dewasa dan 4-5 orang anak anak. dibawahnya, ada kolam yang lebih besar, bisa untuk beramai - ramai. 

Dengan dua aliran selang dari sumber air gunung, kita bisa menikmati manfaat dari mandi berendam di kolam bersulfur ini. Dan ke bawah lagi, ada kolam yang lebih besar. juga memuat banyak para pengunjung yang ingin menikmati indahnya pemandangan sambil mengobati badan kita, jika mungkin ada berasa gatal, jamur dan sejenisnya, atau yang memiliki masalah dengan tulang, serta asam urat dan kolesterol. 

Kebtulan, saya merasakan agak kaku pada persendian, dan kolesterol yang kurang bersahabat dengan saya. Iya sih, karena saya makannya juga no pantangan. In sha allah, sambil berikhtiar, bisa berkurang dengan rutin berendam di kolam ini. 

Tentunya kita harus berbagi tempat dan waktu ya bro n sist, kepada pengunjung yang lain. Karena memang berendam di kolam air panas bersulfur tidak boleh lebih dari 30 menit. 

Sambil berendam, selain bisa menikmati indahnya pemandangan alam sekitar, yang memang dibiarkan asri, sejak tahun 1992, awal berdirinya tempat pemandian ini, kita juga bisa menikmati aneka hidangan yang telah disediakan oleh para pedagang. 

Saya sambil berendam, juga menikmati hangatnya teh manis dan suami saya menimati sedapnya kopi. Untuk panganan juga tidak perlu merogoh kocek yang dalam. 

Cukup dengan membayar seharga kopi di Starling (Starbuck Keliling) istilah yang biasa digunakan anak muda untuk para pedagang kopi keliling, yaitu Rp 3.000 per gelas, dan sajian soto seharga Rp 15.000 saja. Sudah serasa berendam di hotel bintang lima dengan pemandangan indah alam raya. 

Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Bisa berendam dengan tenang, merelaksasi badan dan pikiran, plus  penyakit berangsur sembuh, ditambah lagi dengan suguhan indahnya lukisan Sang Maha Karya Tuhan Sang Pencipta, lengkap sudah bahagia ini. Ternyata benar kata orang, bahagia itu sederhana dan murah. 

Saat itu pun, kebetulan kolam kami pilih adalah kolam yang paling atas, ada dua kolam, kami menempati kolam pertama, dan disebelah kami, datang juga dua orang dewasa, yang pertama seorang berperawakan tinggi dan berwajah Asia Tengah, tepatnya, beliau kelahiran Singapura berdarah India. 

Beliau mengajar di Salah satu sekolah internasional, SMP Bina Bangsa. tak lama setelah itu, datang lagi seorang pria berkebangsaan Jepang, Tuan Takashi, bekerja sebagai konsultan untuk Produk automotive bekerja di wilayah Cikarang. Kami terlibat obrolan panjang sambil berendam bersebelahan. 

Kebetulan tuan Takeshi belum lancar berbahasa Indonesia, maka kami mengobrol dalam bahasa Inggris. Sempat saya tanyakan, dari mana mereka memperoleh info tentang pemandian ini, dan mereka jawab, rekomendasi dari kawan. Lalu coba googling, bertanya dengan mbah Google, akhirnya mereka sampai di tampat ini dan bercengkerama bersama kami. 

Dan tidak boleh dilewetkan, kami juga disuguhi dengan alunan suara indah penyanyi dari taman bermain anak - anak yang posisinya berada di bawah pemandian air hangat ini. Jadilah obrolan kami sampai pada music dang dut yang ternyata sudah mulai mendunia. Masyarakat Jepang juga ternyata mulai menyukai dang dut. Music asli Indonesia. 

Tirta Sanita, tempat yang sederhana, alami, dengan pemandangan indah, serta memberi manfaat banyak, ya, itulah pemandian air hangat yang mengandung sulfur terbaik, Pemandian Tirta Sanita, Ci Seeng, Cogrek, Bogor. 

Setelah puas berendam, kami harus membilas badan, kami harus turun sedikit ke kamar pembilas. disini juga disediakan shampoo sachet bagi mereka yang kebetulan mungkin terlupa untuk membawa perlengkapan mandi, juga dengan harga yang murah. Harga warung tetangga. Untuk penggunaan tempat bilas, kita cukup membayar Rp 3.000 per orang. Murah kan....?! 

Jika sudah puas berendam, bebersih diri, bagi yang membawa anak anak, jangan lewatkan wahana yang disediakan, yaitu ada Flying Fox, ATP, dan Hi Rope untuk outbond di bagian bawah kolam. Kita turun lagi sedikit ke bawah, disana ada banyak fasilitas bermain untuk anak anak. 

Dan juga ada kolam renang untuk anak - anak, serta kolam berendam private untuk yang ingin menyendiri. 

Seru kan.....?! Yuk tunggu apa lagi, cepat siapkan perangkat untuk berendam, sedikit koceknya, cuzzz berangkat. 

TIPS

Jika ingin ke tempat pemandian TIRTA SANITA, mohon perhatikan :
1. Waktu berkunjung, sebaiknya hindari hari libur nasional. Dan datanglah lebih pagi. Pada waktu tersebut, sepi pengujung.
2. Membawa alat mandi sendiri 

3. JAga semua bawaan anda sendiri. Karena tidak ada Satpam yang menunggu dan tidak ada loker untuk pengunjung.

Selamat menikmati..... 

Salam bahagia 

Karena bahagia itu, kita yang ciptakan. 

gambar milik pribadi 
gambar milik pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun