Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Euforia Kembali Aktif Bukan Berarti Covid-19 Selesai

10 Juni 2020   10:26 Diperbarui: 10 Juni 2020   12:07 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalahnya, saat berlaku PSBB pun mereka mengelabuhi, kucing-kucingan dengan petugas dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Ketika dengan penuh pertimbangan diberlakukan masa transisi menuju new normal, euforia masyarakat tak terelakkan. Sampai muncul hastag #terserahindonesia maupun #indonesia terserah menggema di media sosial. Tagar beserta gambar petugas medis dengan APD lengkap membawa kertas bertuliskan Indonesia ??? Terserah !!!, menjadi viral sebelum lebaran lalu.

Ternyata baru dilakukan persiapan new normal dengan protokol kesehatan untuk fasilitas umum, pasar, cafe, mall, tempat ibadah, kantor, sekolah, sebagian masyarakat sudah keluar rumah dengan rasa suka cita. Seperti lepas dari pingitan, mengabaikan protokol kesehatan, lupa masih ada pandemi Covid-19. Alasan untuk olah raga, jalan-jalan, gowes, berkerumun, tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, semua mereka lupakan. Seperti yang terjadi Yogyakarta hari Sabtu dan Minggu tanggal 6 dan 7 Juni 2020 para goweser banyak yang tidak memakai masker dan berkerumun di titik nol dan sepanjang Malioboro.

Melihat kenyataan ini Gubernur Propinsi DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tanggal 8 Juni 2020 pasca Rapat Paripurna dengan DPRD mengeluarkan pernyataan:"Saya minta kesadaran mereka di Malioboro dan dimanapun berada. Kalau minggu depan ada yang kumpul-kumpul tanpa mematuhi protokol pencegahan Covis-19, akan saya bubarkan karena resiko terlalu besar. Jangan sampai saya close Malioboro atau titik-titik lain yang rawan pengunjung kalau tidak patuh aturan".  

Jadi sebaiknya kita tetap mentaati peraturan untuk menghadapi New Normal dengan disiplin sesuai protokol kesehatan, bukan saja untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, tetapi juga untuk lingkungan sosial kita. Kembali aktif dan produktif  bukan berarti menggabaikan dan menyepelekan keberadaan Covid-19. Dengan demikian kita secara tidak langsung turut membantu para tenaga kesehatan, TNI/Polri, Kamtibmas, yang sudah berkorban tenaga, waktu, pikiran, bahkan jiwa dan raganya.

Yogyakarta, 10 Juni 2020 Pukul 08.52     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun