Peran yang dapat disinergikan dari Dinas Koperasi & UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah dilakukan: Pertama, peningkatan pelatihan bagi para pelaku usaha.
Kedua, pendampingan dalam hal manajemen, modal, kemasan produk. Ketiga, mendapatkan legalitas dengan mendaftarkan ke kantor HAKI agar ada perlindungan hukum bila ada yang meniru nama produk, kemasan, logo, warna. Keempat, pemasaran dengan mengikutkan dalam pameran di luar kota dan luar negeri, sehingga dapat bertemu langsung dengan para pembeli untuk bertransaksi.
Sedang menurut pelaku usaha Tunjung Pratiwi, pemilik Abekani Yogyakarta mempunyai trik dan tip agar orang Indonesia cinta produk dalam negeri, yang dulunya sangat membanggakan produk dan merek luar negeri.
Usaha itu adalah: Pertama, memilih komunitas costumer (pelanggan), sehingga mengetahui kebutuhannya. Komunitas pecinta tas kulit Abekani yang menjadi "brand" sangat unik, untuk melakukan P.O (pay order) melalui komunitasnya.
Komunitasnya terbentuk melalui Facebook Grup yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, bahkan di Hongkong dan Qatar.
Kedua, komunitas dibedakan usia dan area domisili. Ketiga, produk mengikuti selera dan kebutuhan konsumen dan pelanggan.
Keempat, bahan baku selalu terjamin dan tersedia. Kelima, memanfaatkan teknologi informasi pemasaran melalui sosial media (Instagram, Facebook), karena sistem penjualan online sangat membantu.
Keenam, bersinergi dengan JNE jasa pengiriman yang terpercaya dan terjamin. Apalagi JNE telah membuat member untuk para langganan setianya dengan sebutan JLC (JNE Loyalty Card), yang anggotanya lebih 100.000 (awal 2019). Sebagai reward kesetiannya JNE telah menyediakan berbagai hadiah menarik bagi pengumpul poin terbanyak.
Demikianlah "Talk Show" bertajuk :"Menangkap Peluang Industri Kreatif di Era Digital". Acara ini terselenggara atas kerjasama JNE dengan komunitas Kompasianer di Yogyakarta (K-JOG), di Silol Kopi & Eatery, Jln. Suroto, Kotabaru, Yogyakarta.55224. Tempatnya strategis di jalur utama menuju kampus UGM, UNY, UKDW, Gramedia, Perpustakaan Kota dan lingkungan perkantoran di Yogyakarta bagian utara.
Yogyakarta, 4 Oktober 2019 Pukul 20.34
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H