Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Generasi Milenial Tidak Tertarik Bekerja di Sektor Pertanian, Mengapa?

2 Mei 2019   22:17 Diperbarui: 2 Mei 2019   22:38 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: bisnis.tempo.com (Ilustrasi petani menanam bibit padi. ANTARA/Maulana Surya)

Sungguh pengalaman menarik tidak mudah dilupakan sepanjang hayat. Akibat tidak pernah melihat, memahami proses terjadinya bahan makanan pokok berupa nasi yang setiap hari disantap, generasi milenial tidak bisa merasakan perjuangan petani dan buruh tani di sawah.

Untuk menumbuhkan rasa penasaran bagi generasi milenial dalam mengolah lahan pertanian, anak-anak sekolah alam, TK, SD, SMP, SMA yang tinggal di perkotaan perlu di ajak mengunjungi desa wisata yang menyediakan paket proses mengolah tanah siap tanam, cara menanam padi, memetik padi di sawah. 

Mengeringkan gabah, proses penggilingan sampai menjadi butir beras. Dengan demikian generasi milenial perlu dikenalkan proses produksi hasil pertanian yang bukan sekedar menikmati hasil secara instan.

Yogyakarta, 2 Mei 2019 Pukul 21.44

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun