Artinya ketika orang lain memerlukan pertolongan, lakukan dengan tulus ikhlas tanpa beban dan tanpa mengharap walaupun sekedar ucapan terima kasih, itu baru luar biasa. Untuk memahami ilmu ikhlas perlu latihan, karena tidak semua orang dapat melaksanakan dengan senang. Ikhlas memang mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan.
Saya pun masih belum paham sepenuhnya tentang ilmu ikhlas, apalagi ikhlas tingkat tinggi, membutuhkan waktu untuk mempelajari dan mengaplikasikan. Sering terjadi ikhlas itu tanpa disadari telah terkontaminasi dengan maksud yang tersembunyi yang bersarang di lubuh hati yaitu riya (suka pamer), ujub (takjub pada diri sendiri), takabur (sombong).
Selain itu film "Mantan Manten", membawa pesan ketika sudah mantap memilih suatu profesi, aral, tantangan, hambatan harus dihadapi bukan dihindari. Dari aral, tantangan, hambatan itulah tingkat keprofesian terus teruji yang semakin matang, sehingga tetap tegar walau badai menghadang bertubi-tubi.
Semakin tinggi pohon menjulang, angin menerpa semakin kencang. Disinilah konsistensi dan komitmen pada profesi dipertaruhkan, hanya orang-orang yang mempunyai ilmu ikhlas dapat menikmati kemenangan hakiki.
Yogyakarta, 6 April 2019 Pukul 23.25
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H