Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Memaknai Roda Kehidupan dan Ilmu Ikhlas, Tersirat dalam Film "Mantan Manten"

6 April 2019   23:48 Diperbarui: 7 April 2019   00:24 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya ketika orang lain memerlukan pertolongan, lakukan dengan tulus ikhlas tanpa beban dan tanpa mengharap walaupun sekedar ucapan terima kasih, itu baru luar biasa. Untuk memahami ilmu ikhlas perlu latihan, karena tidak semua orang dapat melaksanakan dengan senang. Ikhlas memang mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan.

Saya pun masih belum paham sepenuhnya tentang ilmu ikhlas, apalagi ikhlas tingkat tinggi, membutuhkan waktu untuk mempelajari dan mengaplikasikan. Sering terjadi ikhlas itu tanpa disadari telah terkontaminasi dengan maksud yang tersembunyi yang bersarang di lubuh hati yaitu riya (suka pamer), ujub (takjub pada diri sendiri), takabur (sombong).

Selain itu film "Mantan Manten", membawa pesan ketika sudah mantap memilih suatu profesi, aral, tantangan, hambatan harus dihadapi bukan dihindari. Dari aral, tantangan, hambatan itulah tingkat keprofesian terus teruji yang semakin matang, sehingga tetap tegar walau badai menghadang bertubi-tubi.

Semakin tinggi pohon menjulang, angin menerpa semakin kencang. Disinilah konsistensi dan komitmen pada profesi dipertaruhkan, hanya orang-orang yang mempunyai ilmu ikhlas dapat menikmati kemenangan hakiki.

Yogyakarta, 6 April 2019 Pukul 23.25

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun