Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bola Itu Bulat tetapi Lentur

24 Februari 2019   21:37 Diperbarui: 24 Februari 2019   21:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi:https://sport.detik.com/

Kenyataan sering terjadi kerusuhan ketika ada liga sepak bola. Apalagi para suporter ketika mengikuti perlawatan di luar kota dengan bekal minim (bondo nekad/bonek), kadang membuat keresahan karena ulahnya. Melihat suporter tanpa bekal cukup sering menumpang truk kosong.

Sebagai orang tua selalu timbul pertanyaan ketika melihat mereka berombongan dipinggir jalan, apakah mereka pamit orang tuanya ?. Kenapa mengijinkan pergi keluar kota demi kesebelasannya. Bagaimana sekolahnya, mengingat masih usia anak-anak.  Mereka pergi tanpa pengawalan, tanpa bekal uang dan makanan  yang cukup. 

Namun bukan berarti membolehkan segala cara ketika perut mulai lapar, memaksa mengambil hak milik orang lain, bagaimanpun ini dapat meresahkan dan menganggu ketertiban. Apakah ini sebagai "imbas" dari dunia persepakbolaan di Indonesia yang kesandung "mafia pengaturan skor".

Yogyakarta, 24 Februari 2019 Pukul 20.16   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun