Sebaliknya bagi orang yang berani dan nekad berprinsip: "Biar anjing mengonggong, kafilah tetap berlalu", walaupun sebenarnya "risih" mendengarkan "gonggongan anjing", apalagi berjenis "herder" yang besar dan menakutkan suaranya.
Kembali ke K-Reward dari Kompasiana untuk tahun 2019, akan lebih tranparan dengan informasi untuk mengetahui jumlah viewers yang dihasilkan pada bulan tersebut. Untuk mendapatkan K-Reward ada syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan. Diantaranya menghitung jumlah views dengan sistem Google Analytics, sebesar 3.000, dan akun sudah tervadidasi.
Artinya bila tidak memenuhi syarat dan ketentuan belum dapat diikutsertakan dalam program K-Reward. Lagi-lagi para Kompasianer dituntut untuk menayangkan tulisan yang berkualitas menurut versi Editor Kompasiana.
Satu hal kelebihan K-Reward dibandingkan dengan penghargaan lainnya adalah K-Reward ini sekaligus mengedukasi agar para Kompasianer semakin "bank minded", dengan pembayaran non-tunai melalui tranfer Mandiri e-Cash.
Bagi generasi milenial hal ini tidak menjadi kendala, tetapi bagi generasi "baby bommer" harus belajar membuka dan memanfaatkan Mandiri e-Cash, dengan mendaftarkan nomor telepon yang sudah terintegrasi di Mandiri.
Hal ini penting karena ketika nomor e-Cash masih unregistered, maka maksimal hanya menerima dana sebesar Rp 1 juta. Bila sistem menolak jumlah dana yang ditranfer, maka kiriman tidak dapat dilakukan kembali. Memilih bank Mandiri, tentu dengan pertimbangan perngiriman dapat dilakukan sekaligus bukan satu persatu.
Apapun bank yang dipilih oleh pihak Manajemen Kompasiana, ini sebagai langkah progresif untuk memberikan apresiasi bagi para Kompasianer yang setia, loyal tidak pernah berpaling, walau lebih menggiurkan. Setiap kali tayang mendapat honor, seperti tulisan yang dimuat di media cetak. Apresiasi berupa K-Reward ini wajib disyukuri dan dinikmati. Jangan melihat nominalnya, tetapi proses menentukan K-Reward.
Bagi yang belum kebagian K-Reward, tetap semangat untuk menulis dan menulis yang tidak mengenal lelah, dengan niat tulus ikhlas untuk berbagi.
Ketekunan, semangat untuk menulis dan berbagi yang menjadi "kesenangan" itu semakin bermakna ketika mendapat apresiasi dari Kompasiana berupa K-Reward.
Bagaikan mendapat "durian runtuh" sebagai rejeki dan kenikmatan yang patut disyukuri, agar kenikmatan itu semakin dilipatgandakan. Sebaliknya bila kufur nikmat (mengingkari), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih (QS.14:7) . Â Â Â
Yogyakarta, 10 Januari 2019 Pukul 0.07