Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjadi Anggota K-JOGJA Banyak Manfaatnya

3 Januari 2019   14:54 Diperbarui: 22 Februari 2019   09:36 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di penghujung tahun 2018 telah diumumkan komunitas teraktif di Kompasiana sepanjang tahun 2018. Dari 39 komunitas, ternyata ada 5 komunitas yang mendapat predikat teraktif.

Kalau menyimak pengumuman peringkat yang dirilis oleh editor Kompasiana Official tanggal 31 Desember 2018 pukul 16.11, kriterianya berdasarkan jumlah kegiatan yang dilakukan selama setahun. Adapun hasil selengkapnya, menurut https://www.kompasiana.com,  adalah sebagai berikut:

  1. Kompasianer Only Movie Enthus (iast) Club (KOMIK) dengan 39 kegiatan
  2. Komunitas Kompasianer Jogjakarta (K-JOGJA) K-Jogja jadi komunitas regional paling aktif di tahun ini dengan 19 kegiatan.
  3. Commuter Line Community Kompasiana (CLICK), ada 10 kegiatan yang dilakukan oleh komunitas yang terdiri dari para pengguna transportasi Communter Line ini.
  4. Rumpies The Club (RTC) Komunitas fiksi di Kompasiana ini melakukan 8 kegiatan.
  5. Komunitas Kompasianer Tangerang Selatan Plus (KETAPELS) dan LADIESIANA, ada 5 kegiatan.

Sebangai anggota dari komunitas K-JOGJA ikut "merasa" bangga dan senang, walau baru tanggal 22 September 2018 pertama kali mengikuti acara "Kelas Heritage", di Keraton Yogyakarta. Kesan pertama bergabung saya "merasa" asing dan sempat berpikir salah masuk komunitas, mengingat usia saya paling banyak dibanding anggota lain yang rata-rata masih berstatus mahasiswa.

Namun sejak pertama kali Mbak Vika sebagai Bendahara K-JOGJA, sangat "welcome", menerima anggota baru yang sudah "nenek-nenek", sehingga kesan dan rasa itu segera hilang. Apalagi anggota yang lain juga menyambut dengan suka cita, buktinya setiap ketemu selalu menanyakan kabar dan kesehatan. ini sebagai bentuk kepedulian anak muda terhadap orang tua.

Mengikuti acara ke-2 tanggal 28 September 2018 bertajuk:"Jelajah Malam di Museum Vredeburg". Suasana dengan para anggota sudah semakin nyaman dan senang karena para anggota yang lain sangat peduli dan penuh perhatian. Kemudian acara yang ke-3 di museum Sonobudoyo, terpaksa tidak dapat bergabung. Acara ke-4 Icip-icip kuliner di Sate Ratu Yogyakarta, kemudian acara ke-5 mengikuti diskusi di Museum Sonobudoyo.

Acara ke-6 Seminar di Hotel Inna Garuda bekerja sama dengan Kominfo bertajuk:"Bijak bersosial media". Acara ke-7 tanggal 30 Nopember 2018 Seminar di Museum Sandi Yogyakarta, yang mengenalkan tentang museum dan persandian untuk generasi milenial. Acara ke-8 tanggal 8 Desember 2018 menghadiri pameran foto berjudul:"Jogja yang Hilang".

Sejak bulan September -- Desember 2018 K-JOGJA telah menggelar 7 kali yang saya ikuti. Masih ada 3 acara yang terpaksa tidak dapat mengikuti karena waktunya berbarengan. Artinya dalam kurun waktu 4 (empat) bulan telah diadakan 10 acara oleh K-JOGJA.

Dari semua kegiatan yang dipimpin oleh Dimas Anggoro Saputra sebagai Ketua dan mbak Vika sebagai Bendahara serta kawan-kawan lainnya dapat menambah wawasan, pencerahan, dan pengetahuan baru bagi saya, walaupun tinggal di Yogyakarta, tetapi baru mempunyai kesempatan untuk mengekplore keunikan, kekayaan budaya, aneka ragam kuliner yang ada di kota wisata ini.

Sungguh pengurus K-JOGJA patut diacungi jempol dan apresiasi yang berhasil menakhodai komunitas Kompasianer yang tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya. Tanpa komitmen, kerja keras, kepedulian, niat tulus ikhlas dan jejaring (networking) yang dimiliki semuanya sulit dapat diwujudkan.

Alangkah lebih baik lagi bila sejak awal tahun sudah dibuat jadwal dan program yang dilaksanakan untuk setahun kedepan, sehingga bukan suatu yang mustahil tahun 2019 ini resolusinya dapat naik peringkat pertama yang teraktif mengadakan acara untuk para anggotanya.

Menjadi anggota K-JOGJA mempunyai banyak keuntungan, dan tidak ada ruginya. Pastinya rasa kekeluargaan itu begitu terasa saat berinteraksi dengan sesama anggota. Jalinan komunikasi yang cair semakin membuat para anggotanya krasan, senang, nyaman bersamanya. Rasa saling hormat menghormati begitu terasa.

Ketika sedang di luar kota pun mendapat informasi ada acara yang diadakan agar bisa bergabung. Ini adalah bentuk perhatian pengurus K-JOGJA untuk para anggotanya. Satu hal yang patut diapresiasi, setiap acara itu para anggota tidak pernah dipungut biaya alias gratis.

Di sinilah untungnya menjadi Kompasianer yang bergabung dengan komunitas K-JOGJA, ketika mengikuti seminar di hotel pun asal menyebut dari Kompasiana pintu terbuka lebar untuk menjadi peserta. Selain itu kadang mendapat fasilitas kaos, topi, fotoboth, snack, makan siang/makan malam, hiburan kesenian, bahkan uang transpot. 

Syaratnya hanya membuat artikel untuk acara yang telah diikuti dan ditayangkan di Kompasiana, dengan batas pemuatan yang sudah ditentukan. Bisa juga harus mem"posting" foto di Instagram dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Jadi nunggu apa lagi para Kompasianer Yogyakarta untuk segera bergabung dengan komunitas K-JOGJA, yang mendapatkan manfaat lebih banyak.

Yogyakarta, 3 Januari 2019 Pukul 14.06

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun