Hal ini tanpa disadari membuat Kompasianer yang awalnya "gaptek", harus belajar untuk mengikuti perkembangan, perubahan, dan kemudahan yang terjadi di dunia perbankan. Akibatnya para Kompasianer untuk keluar rumah semakin pede walau dompet ketinggalan, asal HP tetap ada dalam genggaman.
Kompasianer generasi "old" diajari, dibiasakan melakukan aktivitas hariannya tanpa membawa dompet, tanpa menggunakan uang tunai (cashless), dan tanpa kartu (cardless), tetapi mengandalkan aplikasi di HP, dengan "BCA Mobile" yang menjadi "Sakuku", sehingga melakukan semua transaksi dapat "dibikin simple", dengan "QR kode". Mudah bukan ?. Hidup ini sudah susah, jangan dibikin lebih susah, bertransaksi  di bank itu dibikin simple saja dengan BCA Mobile, Sakuku.
Terima kasih Kompasiana telah mengajari Kompasianer generasi "old", untuk memanfaatkan produk-produk perbankan yang semakin memudahkan para nasabah. Semoga pelayanan bank yang sudah prima semakin memberikan kepuasan nasabah untuk memanfaatkan jasanya.Â
Apalagi era desrupsi 4.0 perusahaan jasa perbankan terus melakukan inovasi, profesional dalam pelayanan, semuanya untuk kepentingan nasabah, mengingat sudah memberi kepercayaan dan kesetiaan (loyalitas) untuk memanfaatkan jasa perbankan.
Yogyakarta, 10 Desember 2018 Pukul 13.24
