Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pahlawan Berjuang Tidak Pernah Menikmati Kemerdekaan

14 November 2018   12:18 Diperbarui: 14 November 2018   18:41 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebaliknya saat musim kemarau bencana kekeringan, kelangkaan air bersih karena tidak ada persediaan air tanah yang tersimpan di akar pohon, dan dedaunan yang jatuh, karena pohonya sudah ditebangi. Hutan menjadi gundul, ketika hujan air langsung mengalir kebawah dan melongsorkan perbukitan.

Ada lagi pahlawan baru yang berjuang untuk profesinya karena telah dilecehkan para penguasa dengan "ego pribadinya". Anehnya solidaritas (rasa kebersamaan, rasa kesatuan, kepentingan, rasa simpati) dalam profesi pun sudah memudar, sehingga tidak muncul "esprit de crops" (semangat kebersamaan). 

Para anggota profesi yang lain lebih baik diam seribu bahasa demi "mencari selamat" untuk dirinya sendiri, lidahnya "kelu" tidak bisa berucap ketika ada anggota lain yang diperlakukan tidak adil/semena-mena oleh penguasa. Tidak mempunyai keberania dan tidak kuasa membela, menolong, apalagi berdiri paling depan untuk melawan "kedzoliman". 

Anggota seprofesi dibiarkan berjuang sendirian melawan kedzaliman, bila kalah bertepuk tangan, sebaliknya bila menang "nebeng" dan berkata lantang "sayalah yang memperjuangkan". Sungguh model demikian ini adalah pahlawan "kesiangan" sekaligus "pecundang" yang tidak bersedia mengambil resiko, namun tanpa malu menikmati perjuangan pahlawan yang kalah dan gugur. Benar orang bijak berkata:"pahlawan berjuang tidak pernah menikmati kemerdekaan". Teruslah para pahlawan baru berjuang untuk kemerdekaan profesinya, semoga dapat menikmati indahnya perjuangan di alam nanti.  

 Yogyakarta, 14 Nopember 2018 Pukul 12.11

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun