Pustakawan perlu memberikan penjelasan kepada pemustaka jasa-jasa yang telah disediakan oleh perpustakaan, sehingga pemustaka menjadi paham yang dibutuhkan ada di perpustakaan. Pustakawan belajar menulis dan presentasi untuk menyampaikan ide-ide inovatif, kreatif sesuai dengan kompetensi personal dan profesional yang dimiliki.
Bertutur kata yang ramah, tegas, dan jelas, berpakaian rapi, bersih, sopan, padu padan serasi (tidak perlu mahal), merias wajah dengan make up (asal tidak terlalu tebal dan menor), dapat menambah rasa percaya diri. Selain itu dalam melaksanakan kewajiban, menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh rasa tanggungjawab, diniatkan "ibadah" untuk memberi pelayanan prima kepada pemustaka.Â
Memberi pelayanan dengan senang hati, tanpa memikirkan apapun, menjadi "lahan ibadah" yang tidak bisa diungkapkan. Semuanya dikerjakan dan dilayani dengan penuh percaya diri, tanpa mengharapkan balasan apapun dari setiap orang yang mengunjungi perpustakaan. Percayalah kebaikan yang ditebar tidak akan sia-sia, minimun menjadi kenangan indah yang tidak akan terlupakan. Masih tidak percaya diri menjalani profesi pustakawan? Cobalah rasakan mulai dari sekarang.
Yogyakarta, 18 Agustus 2018 Pukul 17.37
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H