Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Informasi Hoaks di Tengah Bencana Gempa Bumi

7 Agustus 2018   14:39 Diperbarui: 7 Agustus 2018   15:22 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Baru ada informasi resmi dari pemerintah Kecamatan dengan mobil dan pengeras suara yang mengumumkan tidak ada tsunami, agar masyarakat tetap tenang. Sungguh informasi hoaks ini sangat merugikan, orang tega menghembuskan berita bohong dalam suasana panik, kacau, bingung. 

Akibatnya korban yang sudah meninggal sementara ditinggal lari dan yang luka tidak segera mendapat pertolongan pertama dari tenaga medis. Selain itu ada orang yang mempunyai niat jahat, dengan mencuri harta benda yang ditinggal lari begitu saja oleh pemiliknya, tanpa sempat mengunci dan mengamankan.

Padahal dalam pasal 26 huruf c UU No.24 Tahun 2007 tentang Penaggulangan Bencana, ditentukan:" Setiap orang berhak berhak mendapatkan informasi secara tertulis dan atau lisan tentang kebijakan penanggulangan bencana. Sedangkan pasal 27 huruf c:"Setiap orang berkewajiban memberikan informasi yang benar kepada publik tentang penanggulangan bencana. Ini mengandung makna informasi saat bencana menjadi kebutuhan yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan.

Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa BMKG selalu update setiap detik informasi bencana gempa bumi Lombok, yang diumumkan setiap jam melalui media elektronik. 

Informasi dari badan pemerintah ini dapat dipercaya kebenarannya dan resmi (valid). Ketika jaringan listrik dan internet sudah pulih, untuk menangkal informasi hoaks saat terjadi bencana maupun kondisi normal, tetap harus melakukan cek dan recek setiap informasi.

Informasi hoaks dan resmi, benar dan salah itu sulit dibedakan, pikiran tetap harus tenang, jangan mudah percaya dan terpancing informasi hoaks. Apalagi tahun 2018 sebagai tahun politik ada pihak-pihak yang mengeruhkan suasana dengan lempar batu sembunyi tangan. Waspadalah dengan informasi hoaks, untuk copas dikirim ke orang lain harus dipikir dengan hati jernih, atau didiamkan dan diacuhkan sama sekali.  

Yogyakarta, 7 Agustus 2018 Pukul 14.19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun