Sensasi pedas mangut ikan beong karena rasa pedas yang  membuat lidah menjadi semakin panas. Suasana pedesaan yang penuh pepohonan di sekitarnya semakin menambah kenikmatan ikan beong.Â
Demikian juga jalan untuk menuju ke warung itupun di kanan kiri dengan pemandangan hamparan persawahan sekaligus sebagai refresing dari kepenatan rutinitas. Berkuliner sambil rekreasi mata, dengan jalan aspal mulus sampai tujuan.
Warung mangut ikan beong yang bernuansa pedesaan dan sederhana, dengan mushola yang kecil, menjadi terkenal dan dikunjungi semua kalangan masyarakat dari pejabat, selebritis, dan orang awam.Â
Ketika makan mangut ikan beong semua berbaur tanpa sekat dengan meja dan kursi yang sederhana, duduk bersama berdampingan dalam satu meja makan, tanpa ada sekat agama, profesi, status, asal-usul, dan pandangan politik.Â
Ketika itu kami bersama-sama dari acara hajadan pernikahan anak teman satu fakultas satu angkatan berombongan 4 (empat) kendaraan. Indahnya silaturahmi dan kebersamaan ini sungguh sangat menyenangkan, sekaligus reuni dengan mempertemukan teman-teman dari Jakarta, Solo, Wonogiri, Jombang dan Yogyakarta.
Yogyakarta, 6 Agustus 2018 Pukul  01.29
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H