Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pekerjaan Rumah (PR) Hak Prerogatif Guru Kelas, Asal Proporsional

19 Juli 2018   01:58 Diperbarui: 19 Juli 2018   02:30 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana SE ini mendapat apresiasi oleh sebagian masyarakat, dan menghendaki di terapkan di Jawa Timur bahkan di seluruh Indonesia. Langkah "peniadaan PR" kurang tepat untuk membangun karakter, karena tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik justru melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga.

Semua itu perlu melibatkan dan kerja sama sekolah, keluarga, dan masyarakat, sebagai tri pusat pendidikan untuk menghasilkan insan yang mempunyai akhlak mulia, berdaya juang, mandiri, berbudaya, bertakwa, dan berbudi pekerti. PR secara proporsional melatih daya juang, tanggung jawab, kewajiban yang harus dilaksanakan, bukan berarti PR dihindari, apalagi dilarang. Sekolah tanpa PR itu suatu kenistayaan dan menjadikan peserta didik "terlena" untuk belajar, kurang daya juang.

Yogyakarta, 19 Juli 2018 Pukul 02.09

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun