Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Manajemen Waktu bagi Camaba Usai Dinyatakan Lolos SBMPTN

5 Juli 2018   01:31 Diperbarui: 5 Juli 2018   12:38 2632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Selasa tanggal 3 Juli 2018 adalah hari bersejarah bagi para lulusan SMA/SMK karena telah diumumkan calon mahasiswa baru (camaba) yang telah lolos SBMPTN yaitu ujian tertulis serentak yang diikuti PTN di Indonesia. Sebelumnya telah diumumkan camaba yang diterima melalui jalur undangan (prestasi), SNMPTN, dan masih ada seleksi/ujian mandiri.

Camaba yang lolos melalui jalur SBMPTN 2018 ada 165.831 orang, dari pendaftar 860.001 orang yang mengikuti ujian tertulis. Artinya dari pendaftar itu yang diterima di PTN hanya 19,28 persen (setiap 5 pendaftar yang diterima 1 orang). Kemana yang lainnya? Ke PTS, kuliah di luar negeri (bagi yang mampu finansial), mengikuti les privat untuk masuk tahun depan, bekerja, menganggur.

Bagi yang telah lolos untuk menjadi camaba di PTN (apalagi yang ternama), baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri, patut disyukuri ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas yang telah dilalui sejak TK, SD, SMP, SMA. 

Bekal ilmu yang telah dimiliki dari para guru yang telah berjasa mencerdaskan, membimbing, mengarahkan, ketika di sekolah. Orang tua yang selalu mengiringi doa agar cita-cita anaknya tercapai, juga lingkungan yang memberi pembelajaran sehingga tumbuh pribadi yang berilmu, berbudi pekerti, dan berakhlak mulia. 

Setelah lolos, sederet proses akan dilalui oleh camaba untuk persiapan masuk kuliah sampai selesai nanti. Aktivitas tersebut jelas membutuhkan manajemen waktu yang baik sejak masa awal perkuliahaan hingga menyusun tugas akhir nanti.

Dimulai saat proses administrasi registrasi, verifikasi dan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang menjadi "password" untuk masuk dan menggunakan fasilitas, yang tersedia (perpustakaan, laboratorium, kesehatan), dan berbagai unit kegiatan mahasiswa. 

Wajib mengikuti kegiatan pengenalan kampus yang intinya menekankan tentang "soft skill", tanpa bentakan dari senior ke junior, humanis, tanpa kekerasan (fisik, psikis) tanpa tugas aneh-aneh.  

Kegiatan pengenalan kampus biasanya dimulai jam 07.00-16.00 dengan acara keuniversitasan, kefakultasan, kedepartemenan. Lebih mengedepankan pembauran sebagai sesama warga universitas, untuk menjauhkan dari super ego antar fakultas.

Setelah kegiatan kuliah dimulai, para mahasiswa baru harus mengikuti tata tertib dan aturan main yang sudah diputuskan, presensi kehadiran minimum 75 persen, mengerjakan tugas-tugas kuliah dari dosen, Ujian tengah smester (UTS), dan ujian akhir smester (UAS).

Setiap semester 16 kali pertemuan, termasuk untuk UTS dan UAS. Mahasiswa dituntut untuk belajar mandiri yang sangat berbeda dengan masa belajar di SMA yang selalu dibimbing oleh guru kelas. 

Dosen hanya memberi power point, materi kuliah dengan e-learning, diskusi, memberi pertanyaan, dan mahasiswa harus memcari referensi di daftar pustaka yang wajib dibaca dengan memanfaatkan perpustakaan yang telah disediakan baik versi cetak maupun digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun