Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Perhatikan 9 Cara Menjaga Stamina Kerja Saat Ramadan

21 Mei 2018   15:47 Diperbarui: 22 Mei 2018   13:54 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehat itu perlu disyukuri, nikmat, dan karunia yang indah dan menyenangkan, karena dapat melakukan aktivitas yang memberi manfaat bagi lingkungannya. Sehat sebagai aset yang sangat berharga dan nilainya tidak bisa diukur dengan rupiah. Nikmat dan karunia sehat baru dapat disadari dan dirasakan ketika seseorang menderita sakit.

 Oleh karena itu sebelum sakit harus tetap menjaga stamina tubuh, termasuk pada saat bulan puasan Ramadan. Orang hidup itu memang perlu makan, namun bukan berarti hidup itu hanya untuk makan, artinya makan terus yang justru dapat mengganggu kesehatan, dan estetika tubuh karena obesitas.

Oleh karena itu ibadah puasa selain melaksanakan perintah Alloh SWT, juga sebagai salah satu upaya untuk mempertahan bentuk tubuh yang ideal dan menjaga kesehatan.

Menurut ilmu kesehatan dan gizi, tubuh itu membututuhkan asupan gizi yang seimbang, antara karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, lemak dan serat. Apabila tidak seimbang dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang merusak organ tubuh. Kebutuhan asupan gizi setiap orang tidak sama, tergantung dari jenis kelamin, usia, kapasitas, aktivitas, kondisi.

Untuk ibu hamil, batita, balita, remaja, dewasa, laki-laki, pekerja keras yang mengandalkan  otot dan pekerja yang mengandalkan otak berbeda kebutuhan asupan gizinya.

Puasa Ramadan itu mempunyai makna menahan diri/menghindari makan, minum, dan segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa,  mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan tujuan meningkatkan ketakwaan kepada Alloh SWT.

Umat Islam wajib menjalankan puasa Ramadan karena sebagai rukum Islam yang ke-3, kecuali orang-orang yang sedang berhalangan (haid, musafir, sakit, orang yang sudah tua dan renta, ibu menyusui, ibu hamil), yang dapat mengganti di hari lain sebanyak puasa yang ditinggalkan atau membayar fidyah.

Dalam menjalankan puasa secara fisik (lahiriah) menghindari makan dan minum, namun secara batiniah menahan “hawa nafsu” (seks, marah, ghibah, mengunjing, iri, dengki, serakah, angkara murka, menguasai, korupsi, dan lain-lain). Puasa sebagai tempaan untuk melawan dan membersihkan nafsu-nafsu yang terselib di relung hati yang dalam, sehingga setelah  sebulan berpuasa, hati kembali bersih, putih, fitri seperti bayi yang baru lahir.

Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, bukan berarti terus menunda pekerjaan, rencana, program, target, dan boleh “malas-malasan” bekerja. Badan  yang lemah, letih , lesu, lemas, bukan menjadi “alasan pemaaf/memaklumi”. Oleh karena itu stamina tetap harus terjaga, bugar, lincah dan energik.

Walau tidurnya orang yang sedang berpuasa itu mendapat pahala (daripada mengunjing orang lain), bukan berati terus tidur seharian. Puasa ini sebenarnya hanya merubah waktu makan, yang biasanya pagi, siang sore, menjadi sore dan malam hari.

Diakui waktu tidur yang berkurang, perubahan waktu makan, dapat menjadi pemicu penyakit. Apalagi kalau pola, dan menu makan tidak mengandung nilai gizi seimbang, bukan hanya menganggu organ tubuh namun juga pekerjaan karena stamina yang berkurang. Oleh karena itu agar selama puasa stamina tetap terjaga, sehat, bugar, dan energik, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun