Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Literasi dan Peradaban Bangsa

13 Februari 2018   14:03 Diperbarui: 13 Februari 2018   14:13 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: wtop.com

 Membangun peradaban dengan pendidikan, menurut Ki Hajar Dewantara ada tiga pusat pendidikan (Tripusat Pendidikan), yaitu lingkungan keluarga, lingkungan perguruan, dan lingkungan kemasyarakatan. Tripusat pendidikan ini berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang. Sayangnya di era digital ini, tatanan sosial dalam kehidupan manusia  mengalami perubahan mendasar sejak gadget menjadi  basis dalam melakukan kegiatannya. 

Pemanfaatan gadget telah merubah perilaku dan peradaban manusia secara mendunia. Hubungan antar manusia yang tanpa batas (bordeless), berpengaruh secara signifikan dan sangat cepat terhadap perubahan sosial, ekonomi, budaya, politik, demokrasi, pendidikan, dan transportasi. Memanfaatkan teknologi informasi wajib  mempunyai "pengetahuan dan kecerdasan" emosional, spriritual dan intelektual. Memanfaatkan teknologi sangat tergantung dari "suasana batin" pemiliknya, sehingga dapat berliterasi secara positif, berkreasi, berinovasi, meningkatkan kompetensi. Semua ini agar menjadi bangsa yang cerdas, beretika dan beradab,  yang disegani bangsa-bangsa lain di dunia.

Yogyakarta, 13 Februari 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun