Saya ingin berbagi bagaimana suasana pilkada 2024 di gedung serbaguna dusun. Gedung tersebut dulunya tanah kosong yang dimanfaatkan warga untuk olahraga voli. Â
Suasana Pemilu di Gedung Serbaguna Baru
Sejak kepala desa baru, dusun kami memiliki gedung serbaguna. Gedung itu berada di dalam gang tidak jauh dari rumah, hanya sekitar 100 meter. Gedung tersebut dijadikan tempat pemungutan suara (TPS 004) pada pilkada 2024.
Daftar pemilih tetap (DPT) di Desa Sidomulyo ada 2329. Jumlah tersebut dibagi ke 4 TPS. Saya nyoblos di TPS 004 dengan DPT 586. Entah berapa orang yang hadir untuk nyoblos. Pastinya sedikit yang tidak hadir karena sebagian besar penduduk bermukim di desa.Â
Gedung serbaguna tidak terlalu luas dan teras pun belum selesai dibangun. Agar tidak terjadi antrian panjang, setiap 10 orang yang antri 1 otang dengan membawa 10 surat pemberitahuan pemungutan suara. Â
Pemilih yang tidak antri bisa menunggu di teras gedung serbaguna atau area sekitar gedung. Ada juga pemilih yang berteduh di teras rumah warga sekitarnya.
Cukup lama saya berdiri antri, sekitar 1 jam, di depan saya ada 3 orang atau 30 pemungut. Suami dan anak lanang sudah pulang duluan karena difabel dan pendamping didahulukan.Â
Gedung baru yang katanya serbaguna ini tidak aksebilitas. Lansia dan warga berkebuthan khusus mengalami kendala untuk masuk ke dalam gedung. Meski demikian saat pilkada kemarin, hansip dan warga sigap membantu para lansia dalam penjoblosan.
Siapa pun yang lolos di pilkada serentak 2024, mari kita dukung programnya. Pemimpin pun jangan lupa akan janjine.Â
Terima kasih telah singgah