Kompasianival 2024 sedang berlangsung dan akan berakhir malam nanti, 02/11/2024. Tepatnya selesai acara saya kurang tahu karena belum pernah mengikutinya.
Tahun ini acara tahunan Kompasiana membuat saya penasaran, sampai-sampai ingin budal, whooos numpak pesawat. Untungnya di Madiun tidak ada bandara, hehe.
Meski 2020 sudah menulis di Kompasiana, saya mengetahui Kompasianival tahun 2021. Saat itu acara dilaksankan secara online. Walaupun tidak banyak mengenal Kompasianer, saya tetap menyimak, memperhatikan para senior saling sapa. Mau nyapa malu, siapa saya? Hihk hik rasanya ingin kabur ke toilet dan menangis jika itu acara offline.
Kompasianival 2022, saya mulai ada keberanian ingin menghadiri bersama anak sulung. Kalau bertatap muka kayaknya gak malu menyapa, asyik saja. Namun sayang, saya tidak dapat izin dari suami untuk pergi jauh. Katanya Jakarta luas, nanti kesasar. Ini persis seperti orang tua dulu ketika saya ingin kerja di Jakarta. Â Selalu tidak boleh.Â
"Jakarta keras, cari kerja di Majalengka wae!"
Kompasianival 2023, saya dapat undangan dari pengelola Kompasiana untuk hadir karena masuk nominasi kategori "Paling Lestari".
Kaget, terharu banyak Kompasianer mengajukan saya di kategori anyar tersebut. Mereka tidak bilang-bilang kalau mengajukan wong ndeso ini. Ini anugerah dan kejutan terindah selama menulis di Kompasiana.
Ingin hadir? Tentu, tetapi lagi-lagi gagal ke Jakarta. Suami menyarankan cari perwakilan, sama seperti saran pengelola di undangan. Lamaaa sekitar 3 hari saya tidak membalas email. Akhirnya dapat pesan pribadi di WhatsApp.
Mencari perwakilan itu susah susah, susah karena saya sungkan tidak mau merepotkan. Alhamdulillah Pak Budi begitu sapaan akrabnya bersedia meski mengemban dua amanah. Bang Yon juga bersedia sebelum saya memintanya, hehe. Ternyata tidak susah mendapat perwakilan.
Paling angel ketika pengelola meminta membuat ucapan terima kasih. Isinya begini :
"Para nominee yang berhalangan hadir diminta untuk membuat video yang berisi ucapan terima kasih berdurasi 15-30 detik. Video tersebut akan diputar jika nominee yang berhalangan hadir menjadi pemenang di Kompasiana Awards 2023."
Saya tidak biasa buat vidio, rasanya kaku, apalagi anak cewek sebagai editor komplain terus. Kurang natural, kurang rileks, kurang senyum. Susaaah.
"Sudah gak apa-apa, belum tentu diputar." Akhirnya menenangkan diri sendiri karena sudah capek buat vidio. Hikhik.
Puncak acara Kompasianival, saya lupa kalau akan diumumkan satu nominasi dari setiap kategori mendapat penghargaan. Ba'da magrib saya pengajian emak-emak di kampung. Pulang pengajian sekitar pukul 19.30 WIB saya ke dapur, isah-isah, umbah-umbah tanpa cek ponsel.
Ketika hendak tidur, periksa ponsel, banyak sekali pesan masuk mengucapkan selamat. Alhamdulillah banyak Kompasianer, teman yang mendukung.
Jika ditanya apa tips sehingga masuk nominasi kategori Paling Lestari. Saya tidak bisa jawab karena sebelumnya tidak ada kategori Paling Lestari. Ini semua berkat teman-teman dan pengelola Kompasiana.Â
Saya menulis sesuai apa yang dialami, dirasakan, dilihat. Lebih tepatnya cerita pengalaman pribadi.
Detik-detik penganugerahan Kompasiana Award 2024. Saya ucapkan selamat untuk kita semua yang telah konsisten menulis. Semua layak mendapat awards karena setiap cerita itu penting, "Every Story Matters".
Terima kasih telah singgah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H