Saya tidak biasa buat vidio, rasanya kaku, apalagi anak cewek sebagai editor komplain terus. Kurang natural, kurang rileks, kurang senyum. Susaaah.
"Sudah gak apa-apa, belum tentu diputar." Akhirnya menenangkan diri sendiri karena sudah capek buat vidio. Hikhik.
Puncak acara Kompasianival, saya lupa kalau akan diumumkan satu nominasi dari setiap kategori mendapat penghargaan. Ba'da magrib saya pengajian emak-emak di kampung. Pulang pengajian sekitar pukul 19.30 WIB saya ke dapur, isah-isah, umbah-umbah tanpa cek ponsel.
Ketika hendak tidur, periksa ponsel, banyak sekali pesan masuk mengucapkan selamat. Alhamdulillah banyak Kompasianer, teman yang mendukung.
Jika ditanya apa tips sehingga masuk nominasi kategori Paling Lestari. Saya tidak bisa jawab karena sebelumnya tidak ada kategori Paling Lestari. Ini semua berkat teman-teman dan pengelola Kompasiana.Â
Saya menulis sesuai apa yang dialami, dirasakan, dilihat. Lebih tepatnya cerita pengalaman pribadi.
Detik-detik penganugerahan Kompasiana Award 2024. Saya ucapkan selamat untuk kita semua yang telah konsisten menulis. Semua layak mendapat awards karena setiap cerita itu penting, "Every Story Matters".
Terima kasih telah singgah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H