Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Segarnya Es Puter Kelapa Muda Solo

6 September 2024   16:59 Diperbarui: 6 September 2024   17:05 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto resto Adem Ayem. Dokpri

Mengawali bulan September kami jalan-jalan ke Solo. Tujuan utamanya cari bahan interior untuk galeri, tetapi  anak-anak ngajak ke mal juga.

The Park Mal Solo menjadi jugjugan anak-anak untuk belanja. Saya dan suami lebih memilih duduk di area taman sambil minum jus jeruk dan memperhatikan lalu lalang orang masuk mal.  

Satu jam berlalu, anak-anak datang sambil menenteng tas sepatu. Setelah mendengar ceritanya, saya mengajak mereka untuk makan di mal tersebut.

Saya jarang makan di mal meski banyak restoran di dalamnya. Semakin banyak malah makin lieur memilihnya. 

Kata anak saya, "Di mal jual makanan akeh, sing terkenal ya Yosinoya, Maruagame, A&W, ngono kae."

"Nek di Surabaya, Solo jenis makanane luwih akeh," katanya lagi ketika diskusi mau makan di mana.

"Makan di restoran luar saja sekalian duhuran, pas waktu salat. " Begitulah kata suami. 

Berdasarkan hasil pencarian di google, kami memutuskan makan siang di Jl. Slamet Riyadi, Rumah Makan Adem Ayem. 

Meski penampakan dari luar sederhana, tetapi dari akun IG, rumah makan (RM) ini banyak dikunjungi pejabat, artis seperti Rafi Ahmad, Ayu Dewi dan masih banyak lagi. 

"Bu sudah reservasi?" tanya satpam ketika kami hendak masuk.

"Belum, kami berempat," jawab saya singkat. Setelah dipersilakan anak lanang dan bapaknya duduk di tempat yang masih kosong.

Foto resto Adem Ayem. Dokpri
Foto resto Adem Ayem. Dokpri

Jam makan siang RM Adem Ayem makin penuh pengunjung. Untungnya kami dapat meja. Ada rombongan yang ditolak karena belum reservasi dan meja terisi semua.

Sambil menunggu makanan disajikan kami menikmati es puter kelapa muda yang dibeli dekat pintu masuk RM. 

Oh ya biasanya masuk RM tidak boleh membawa makanan dari luar, saya melupakan itu, setelah masuk dan membawa 3 cup es puter baru menyadarinya. Akan tetapi banyak pengunjung yamg membawa masuk es puter. Mereka juga santai saja makan es sebelum pesanan datang. 

Penjual es puter pun berada di samping satpam RM, dia diam saja ketika kami melewatinya membawa cup es. Jika salah di kami, maafkan karena lagi terhipnotis sama es puter. 

Es puter kelapa muda Solo Foto dokpri
Es puter kelapa muda Solo Foto dokpri

Es Puter  Kelapa Muda Solo

"Enak ini, enak ini, beli yu!" ajak saya kepada anak cewek ketika melihat gerobak es puter. Ada 3 pedagang es puter di depan RM Adem Ayem. Saya memilih penjualnya yang sudah kakek-kakek. Dia lihai melayani pembeli yang antri.

Panas-panas makan es puter kelapa muda, pastinya segar sebanding dengan harganya yang adem di dompet, Rp15 ribu satu cup ukuran sedang. 

Es puter merupakan kudapan es khas Indonesia. Kalau di daerah saya disebut es tong tong atau es dung dung. Alasannya karena penjual memukul alat promosi sejenis gong kecil yang menghasilkan suara dung atau tong. 

Es puter mirip-mirip es krim, tetapi bahan bakunya tidak sama. Dalam pembuatannya es puter menggunakan santan sehingga rasanya gurih, sedangkan es krim memakai susu atau krim.   

Ternyata cara pembuatan es puter mudah, tidak perlu menggunakan alat khusus. Kita cukup menyiapkan bahan dan wadah dari stainless steel atau aluminium. Bahannya pun mudah dicari di pasar atau warung.

Saya coba mencari sumber bahan-bahan pembuatan es puter. Bahan utamanya sebagai berikut:
Santan kental dari 1 butir kelapa, gula pasir, es batu, garam kasar,
vanili bubuk, garam halus, air kelapa muda, kelapa muda yang telah diserut.

Dari bahan tersebut di atas kita bisa mencoba membuatnya, tetapi saya belum pernah. Adakah teman-teman yang sudah jajal membuat es puter? 

Es puter masuk RM. Foto dokumen pribadi 
Es puter masuk RM. Foto dokumen pribadi 

Terima kasih telah singgah. Salam segar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun