Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pengalaman Berinvestasi Syariah di Sukuk Ritel

31 Agustus 2024   16:42 Diperbarui: 1 September 2024   16:13 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi Syariah Sukuk Ritel | SHUTTERSTOCK/NOR SHAM SOYOD via Kompas.com

Cara melihat nilai investasi di Livin, cukup mudah asalkan sudah unduh Mobile Banking Livin kuning. Berikut langkahnya:

Setelah masuk ke Livin, cari fitur investasi, lalu klik portofolio. Ada 3 jenis investasi yang tampak di portofolio Livin, yakni Reksadana, SBN dan Sekuritas. Pilih SBN dan muncul rincian nama investasi, tenor atau jangka waktu, imbal hasil, jatuh tempo. 

Jangan panik ketika nilai investasi turun. Itu tidak akan memengaruhi imbal hasil dan nilai saat jatuh tempo. Sebagai contoh, awal beli SR Rp200 juta, nilai tercantum di portofolio Rp198 juta. Biarkan saja, jangan dijual karena jika dijual nilai akan turun. Investor rugi? Tentunya tidak, setiap bulan sudah menerima imbal hasil.

Itu karakteristik dari SR, nilai menjadi turun, tetapi saat jatuh tempo dana investasi akan kembali seperti awal penempatan. Berbeda dengan SBN jenis SBR atau Saving Bond Ritel yang nilai investasi tetap.

Tidak perlu waswas berinvestasi Sukuk Ritel. Imbal hasil tetap akan masuk secara otomatis ke rekening kita setiap bulan tanpa harus bayar pajak penghasilan (Pph). Pajak 10% sudah dipotong langsung dari imbal hasil. Perlu kita lakukan adalah lapor di SPT tahunan atas kepemilikan investasi  SBN.

Sebagai informasi tambahan produk-produk Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang terbit antara lain Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Negara Ritel (SR), dan Sukuk Tabungan (ST).

Sependek pengetahuan saya, jika telah menjadi salah satu investor salah satu produk SBN akan ada pemberitahuan setiap produk yang terbit melalui email dan WhatsApp. Pahami syarat dan ketentuannya jika akan berpartisipasi.

Mari investasikan dana nganggurnya melalui SR021. Tidak perlu besar-besar karena investasi ini minimal Rp1 juta. Dengan berinvestasi SR, kita berpartisipasi mendukung pembangunan nasional.


Bahan bacaan
https://www.djppr.kemenkeu.go.id/pembukaanmasapenawaransukukritelserisr021t3danserisr021t5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun