Pengalaman Menggunakan Mesin Cuci Front Loading, Jangan Lakukan Kesalahan Berikut

Sudah 4 tahun saya menggunakan mesin cuci front loading. 

Bukan tanpa alasan beralih setelah 10 tahun bersama top loading satu tabung. 

Berdasarkan rekomendasi, mesin cuci front loading menawarkan banyak kelebihan dan kemudahan.

Kelebihan Mesin Cuci Front Loading

Baca juga: Kenali Penyebab Tanaman Padi Rebah di Musim Kemarau

Seperti kita ketahui ada 2 jenis mesin cuci dilihat dari tutupnya, top loading dan front loading. Top loading bukannya terletak di atas, sedangkan front loading terletak di depan. Kita tidak bisa menentukan mana yang terbaik di antara keduanya.

Mesin cuci terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan. Begitu juga saat saya menggunakan top loading, alasannya karena saat itu membutuhkan mesin dengan tutup atas.  

Kelebihan mesin cuci front loading yang paling tampak adalah penggunaan air lebih irit. Selama proses mencuci mengeluarkan air sedikit demi sedikit. Itu yang menyebabkan hemat air.

Dengan menggunakan mesin cuci front loading, baju hasil cucian pun lebih rapi, tidak pajeujeut saat dikeluarkan. Ini yang menyebabkan pakaian lebih awet, tidak mudah rusak.  

Baca juga: Cara Mencuci Pakaian Berdasarkan Jenis Kain di Mesin Cuci

Yang saya suka dari mesin cuci front loading lainnya adalah fitur-fitur lengkap. Fitur ini menyesuaikan kebutuhan kita mulai dari waktu, bahan pakaian, kondisi pakaian yang kotor. 

Waktu, Durasi Mencuci
Memang mencuci dengan mesin jenis front loading lebih lama dari top loading. Akan tetapi dengan adanya fitur waktu, kita bisa memilih. Pilihan durasi mencuci ada pada fitur quick 15, quick 30, quick 45. 

Nah untuk pakaian kotor membandel, bisa klik fitur heavy. Mode heavy akan menghilangkan kotoran dengan air panas dan tenaga putarannya pun lebih cepat dan bertenaga. 

Untuk mencuci pakaian, normalnya menggunakan fitur mix wash. Waktunya cukup lama sekitar satu jam, tetapi ini benar-benar menghasilkan pakaian yang bersih. 

Fitur yang ada pada mesin cuci front loading. Foto dokpri

Dengan mesin cuci front loading, saya pun dapat memilah pakaian berdasarkan jenisnya. Ini untuk menghindari kerusakan pada pakaian. Misalnya kain berbahan wool, katun, lembut (soft), delicate (halus). Selengkapnya di sini

Kelebihan lain adalah keamanan. Meski tutup berada di depan, pendek dan mudah dijangkau anak-anak, saat mencuci cukup aman. Pasalnya secara otomatis akan terkunci. 

Jika tidak terkunci akan ada alarm yang menunjukkan bukaan belum sempurna. Mesin pun tidak akan memulai proses mencuci.  

Kesalahan Ketika Mencuci

Saat mencuci baik menggunakan mesin cuci jenis apapun atau manual dengan tangan, hindari kesalahan berikut

1. Tidak memisahkan pakaian Pakaian yang berwarna dan luntur akan menodai pakaian lain. Sebaiknya sebelum mencuci lakukan pengelompokan warna, bahan pakaian. 

Dengan pengelompokan mencegah terjadinya kerusakan pada pakaian. Pakaian pun lebih awet. 

2.  Kancing pakaian tidak dilepas

Untuk pakaian berkancing sebaiknya dibuka. Ini untuk menghindari kancing lepas. Kancing yang lepas akan memengaruhi mesin. Begitu juga dengan peniti, jarum pentul, bros, uang koin dan benda asing lainnya.

Sebelum pakaian dimasukkan ke mesin cuci, sebaiknya periksa setiap saku, kerudung.

3. Penggunaan deterjen yang berlebihan

Sebagian orang berpendapat penggunaan sabun atau deterjen yang banyak akan membersihkan pakaian, padahal tidak demikian. 

Penggunaan deterjen  yang berlebihan akan meninggalkan residu, sehingga pakaian akan kaku. Proses pembilasan pun menjadi lebih lama. Dampak lain dari deterjen adalah mencemari lingkungan. Untuk itu pilihlah deterjen yang berbahan alami. 

Dengan deterjen berbahan natural lembut di tangan, mudah larut juga tidak mencemari lingkungan. 

4. Penggunaan pemutih berlebihan

Untuk menghilangkan nota membandel seringkali kita gunakan pemutih. Penggunaan pemutih secara berlebihan akan merusak serat pakaian. Akibatnya pakaian akan mudah robek.

Gunakan pemutih sesuai aturan pakai. Kalau tidak pakailah deterjen yang ekstra membersihkan kotoran membandel. Sebagai alternatif, bisa memakai sabun mandi batangan. Caranya sabun gosokkan pada bagian pakaian yang kotor, bilas dengan tangan hingga bersih. 

Jika kotoran bandel, bisa langsung masukkan ke mesin cuci dengan mode heavy. Jangan lupa untuk memisahkan dengan pakaian lain.

Foto mesin cuci front loading ketika pembetulan. Foto dokumen pribadi

Kesalahan khusus yang sering terjadi ketika menggunakan mesin cuci adalah: 

1.  Tidak Membersihkan Mesin Cuci

Pada mesin cuci front loading ada fitur yang bernama drum clean . Ini fungsinya untuk membersihkan mesin cuci bagian dalam. Prosesnya cukup lama, sekitar 2 jam dengan menggunakan air panas.

Kita hanya cukup mengarahkan atau memutar titik  ke mode clean dan telan tombol star. Secara otomatis mesin akan berputar dan mengeluarkan suhu panas. Setelah selesai akan berhenti sendiri. 

2. Peletakan Mesin Cuci

Ketika membeli mesin cuci, pada umumnya bermasalah dengan peletakkan. Untuk meletakkan mesin cuci kenali dahulu bahannya. Jika berbahan fiber jangan diletakkan di luar ruangan yang panas. Ini akan merusak bagian luar mesin. 

Posisikan mesin pada lantai yang rata, tetapi tidak menurun pada bagian depan. Jika bagian depan lebih pendek, air yang masuk akan merembes ke depan, akibatnya body akan berkarat jika berbahan seng. Ini yang terjadi pada mesin cuci saya. 

Demikian pengalaman saya menggunakan mesin cuci front loading. Setelah 4 tahun mengalami kerusakan di bagian saluran air. Air tidak bisa mengalir masuk. Kerusakan tersebut ditandai dengan kode E11. Semoga cepat pulih mesinnya, tanpa mesin cuci di era yang lebih cepat, pekerjaan lain terhambat. Kita membutuhkan waktu lebih lama untuk membilas. 

Semoga bermanfaat dan terima kasih.