Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Permasalahan yang Sering Dihadapi UMKM Selain Permodalan

19 Mei 2024   17:11 Diperbarui: 19 Mei 2024   19:06 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaku UMKM Harvest yang dilaporkan ke kepolisian oleh pemilik Harvestluxury. Foto by Jatimsatunews com

Dalam sebuah pertemuan dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kampung, ketua dusun menyarankan untuk saling membantu. Seperti ketika ada tamu ke galeri saya, tamu didampingi berkunjung juga ke UMKM batik, kuliner. Begitu pun sebaliknya.

Permasalahannya adalah banyak pelaku bisnis yang tidak memproduksi barang secara berkelanjutan. Mereka produksi jika ada bazar atau undangan dari pemerintahan. Ketika ada kunjungan mendadak, tidak ada hasil UMKM yang bisa disodorkan. 

Jedanya berproduksi selain sumber daya manusia yang kurang juga minimnya modal.  Mereka sulit mendapat modal dari lembaga keuangan karena banyak syarat yang harus dipenuhi. Juga tidak ada sponsor yang bekerja sama. 

Permasalahan Lain yang Dihadapi UMKM

Selain permodalan, pelaku UMKM banyak yang terkendala perizinan edar, hak cipta merek. Pada akhirnya produk UMKM berjalan secara alami dengan sasaran lokal dan digerakkan secara individu.

Padahal kita tahu kegiatan UMKM salah satu penyokong perekonomian negara. UMKM juga berhasil menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran. 

Seperti UMKM Harvest yang memproduksi bantal dan guling berkualitas di Pasuruan, Jawa Timur. Pemilik bisnis ini berhasil menyerap tenaga kerja. Namun, perjalanan bisnisnya mengalami masalah terkait izin merek. Nama merek Harvest yang diajukan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI) ditolak karena merek tersebut milik Andri Wongso. 

Permasalah belum selesai, setelah nama Harvest diganti dengan Harvestway dan mendapat HAKI. Pemilik merek ini dilaporkan ke kepolisian oleh pemilik Harvestluxury di tahun 2023 karena melanggar HAKI.

Dari pengalaman pemilik UMKM Harvestway, betapa permasalahan bukan datang dari konsumen atau proses perizinan. Akan tetapi dari kawan sesama pemilik usaha. 

Padahal setiap pebisnis memiliki inovasi yang berbeda meski jenis barang sama yakni bantal dan guling. Semestinya kelompok pengusaha saling mendukung demi keberlangsungan UMKM.

Permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM mulai dari modal, perizinan, sulitnya pemasaran dan lain sebagainya saling berkaitan. Namun bukan berarti terus mundur. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun