Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Ibu dari 1 putri, 1 putra

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Beberapa Upaya agar Study Tour Aman dan Nyaman

17 Mei 2024   17:09 Diperbarui: 17 Mei 2024   18:20 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips study tour siswa aman dan nyaman. Foto dokpri

"Untuk bus putra-putri kita ditanyakan betul layak jalan, mengingat lagi rame di medsos laka di Subang rombongan study tour SMK." Begitu pesan singkat salah seorang wali siswa di grup WhatsApp sekolah.

Pesan tersebut disampaikan karena anak-anak kami hendak melaksanakan study tour ke Bali. Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Tragedi yang menimpa rombongan study tour SMK di Subang membuat orang tua khawatir melepas anak-anak.

"Bismillah, kita doakan semoga perjalanan study tour anak-anak lancar, sehat semuanya, selalu dalam lindungan Allah Swt.," jawab saya. Satu persatu orang tua mengaminkan. 

Sementara, pukul 05.30 WIB Jalan Bliton macet dengan kendaraan pribadi. Banyak orang tua yang menyaksikan keberangkatan rombongan study tour. Sekitar pukul 07.30 WIB, 13 Mei 2024 tujuh bus bertolak dari sekolah menuju Pulau Bali. Sebelumnya siswa kelas sebelas tersebut berkunjung ke Universitas Airlangga, Surabaya.

Tips Study Tour Aman dan Nyaman
Dari kecelakaan rombongan study tour yang alami kecelakaan di Subang, banyak orang tua, guru khawatir.  Akan tetapi membatalkan agenda study tour bukan solusi, karena kegiatan ini banyak manfaatnya. 

Selain menambah pengetahuan, pengalaman siswa, juga keakraban antar siswa dan guru. Bagi pelaku usaha pun sangat menguntungkan baik biro perjalanan, hotel, bisnis kuliner atau UMKM.

Meski pihak sekolah sudah menyiapkan yang terbaik bagi siswa. Tak ada salahnya tragedi di Subang  menjadi bahan evaluasi kita semua agar tidak terjadi lagi.  

Suasana bus saat study tour Bali. Foto dokpri, 14/05/2024
Suasana bus saat study tour Bali. Foto dokpri, 14/05/2024

Berikut yang tidak boleh luput dari pengawasan penyelenggara dalam melaksanakan study tour.
1. Pilih biro perjalanan yang memiliki izin usaha, asuransi perjalananan dan memiliki reputasi baik dan berpengalaman.

Ada banyak bus pariwisata yang bisa disewa. Akan tetapi belum tentu berpengalaman membawa siswa study tour. Tidak perlu tergiur dengan paket atau penawaran yang murah. 

 2.  Kita tahu melalui berbagai media, bus yang membawa siswa SMK di Subang mengalami kerusakan dan dibetulkan oleh sopir dan kenek  sebelum terjadi kecelakaan. Pemilik rumah makan sudah mengingatkan.

Untuk itu sebagai penyelenggara kita berhak meminta bus yang baik, keluaran terbaru, bukan bus lama.
Kita pun harus memastikan armada dalam kondisi sehat dengan dibuktikan bukti servis berkala. Kendaraan yang biasa digunakan jarak jauh sebaiknya sebelum berangkat dan sesudah kepulangan 

3. Sebagai penyelengara study tour, sah-sah saja meminta kepada biro seorang sopir yang berpengalaman, muda, sehat jasmani rohani, bebas narkoba, alkohol. Hal ini bisa dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan dari dokter. 

Bukan sopir saja yang harus membuktikan dirinya sehat, kenek dan pendamping dari biro pun harus bebas dari kebiasaan mabuk. Jika ada salah seorang tim yang buruk akan memengaruhi lainnya. Apalagi seorang sopir, dia harus benar-benar bersih.

Selain dari pihak bus yang harus sehat, siswa dan guru pun sama. Mereka harus cek kesehatan untuk memastikan penyakit yang diderita atau bawaan. Kita tahu study tour adalah perjalanan panjang dan banyak tempat yang rawan bagi seseorang yang trauma dan memiliki penyakit jantung.

4. Pengawasan 

Study tour dengan jumlah siswa yang banyak tentunya memerlukan pendamping baik dari guru atau biro perjalanan. Meski anak-anak sudah sekolah menengah pengawasan tetap ada. 

Pengarahan pada siswa pun perlu agar mereka menjaga etika, tatakrama dan menghargai adat istiadat karena ketika bersama teman terkadang mereka lupa.    

Study tour ke Bali, foto dokumen pribadi
Study tour ke Bali, foto dokumen pribadi

Akhir Kata

Study tour sekolah sangat ditunggu para siswa, apalagi selama Pandemi tidak ada kegiatan ke luar. Namun hendaknya mengupayakan  keselamatan, kesehatan siswa. Caranya lebih selektif memilih biro perjalanan. Biro perjalanan wisata pun lebih ketat menerima sopir.

Masih banyak sopir yang tidak bisa menjaga emosinya ketika di jalan. Akibatnya menyalip di jalur yang salah, terburu-buru dalam berkendara. Marah-marah ketika ada masalah di jalan.

Perlu dilakukan juga adalah evaluasi dari setiap perjalanan agar ke depannya tidak terjadi kesalahan yang disengaja. 

Pada akhirnya semua diserahkan pada Allah Swt. yang menjaga umat-Nya. Kita hanya ikhtiar agar perjalanan aman, nyaman. 

Terima kasih telah membaca. Salam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun