Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kado Lebaran dari Pak Tjiptadinata Effendi "Mencapai Pencerahan Diri dan Kekuatan Mimpi"

10 Mei 2024   16:52 Diperbarui: 11 Mei 2024   20:10 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ada tamu, Mah," bisik anak bungsu ketika pintu depan diketuk seseorang. Tak lama kemudian terdengar teriakan. 

"Paket, paket." 

Anak bungsu tersenyum malu, "Paket ternyata," ucapnya.

"Ya sudah, sana ke depan. Mamah lagi masak." 

Dia pun berlari ke ruang tamu untuk menerima paket. Anak bungsu kalau dengar paket, riangnya bukan main, padahal tidak belanja online.   

"Kanggo Mamah," ujarnya sesaat setelah menemui kurir di luar.

Gantian saya yang girang. Bagaimana tidak bahagia, lebaran saya tidak membeli hadiah untuk diri sendiri, ketika ada yang memberi paket lebaran terasa istimewa, walaupun saya bukan orang istimewa. 

Membaca pengirimnya, saya tambah bahagia ternyata buku dari Pak Tjiptadinata Effendi. Siapa yang tak kenal Pak Tjip begitu saya menyapanya. Beliau sangat dermawan baik ilmu atau materi. 

Pada momen lebaran Pak Tjip memberi hadiah bagi kompasianer yang mengirimkan alamatnya. Saya berpikir hadiah tersebut satu buku, ternyata dua buku. Antara gembira dan malu. Gembira dapat hadiah dua buku sekaligus langsung dari penulisnya, gratis pula. Malu karena saya tidak bisa membalas pemberian Pak Tjip. Hanya doa terbaik untuk Pak Tjip dan Bunda Ros. 

The Power of Dream, Kekuatan Mimpi

Saya yakin buku karya Pak Tjip tentang kekuatan mimpi banyak mengubah banyak orang. Hal demikian karena apa yang dijabarkan Pak Tjip sebagai penulis sangat jelas dan memotivasi pembaca. 

Menciptakan sebuah mimpi, awal dari tujuan kita. Tanpa mimpi tidak ada upaya untuk mencapainya. Jadi impian itu harus ada. Kita boleh bermimpi ingin menjadi direktur, guru, artis atau apa saja. Jangan takut untuk bermimpi. 

Pak Tjip menjelaskan kita tidak perlu tahu bagaimana mimpi tersebut menjadi kenyataan. Yang perlu kita lakukan adalah menciptakan impian itu. Cara agar mimpi terwujud diawali dengan membuat rencana, bekerja keras dan berdoa.

Bagaimana jika mimpi tidak terwujud?

Saya pernah pendengar orang mengatakan.  "Jangan bermimpi terlalu tinggi nanti sakit kalau jatuh." Kalimat itu maksudnya mungkin baik mengingatkan, tetapi mendoakan buruk.

Harusnya apapun mimpi teman, kerabat, anak, saudara atau siapa pun itu doakan yang terbaik. Doa terbaik akan melegakan seseorang. Jikalau tidak terwujud, "Ini yang terbaik." Tidak ada yang salah dengan mimpi atau proses mencapai mimpi.

Pesan Pak Tjip dalam buku Mencapai Pencerahan Diri tertulis "Kemiskinan, sakit dan penderitaan bukanlah akhir segalanya, melainkan dapat dijadikan landasan untuk meraih pencerahan akan arti hidup dan kehidupan yang sesungguhnya."

Bagian dari buku Mencari Pencerahan Diri. Foto dokpri
Bagian dari buku Mencari Pencerahan Diri. Foto dokpri

Enlightenment, Mencari Pencerahan Diri

Karya Pak Tjip selanjutnya yang saya terima adalah buku berjudul 'Enlightenment, Mencari Pencerahan Diri' yang terbit tahun 2009.

Menurut saya kedua buku berjudul Kekuatan Mimpi dan Mencari Pencerahan Diri saling berkaitan.  Ketika kita bisa mencapai mimpi atau tidak, mencari pencerahan diri perlu.

Seperti dikatakan di awal halaman tertulis, "Bila kita belajar dari apa yang terjadi pada diri kita akan lahir kearifan hidup. Bila kita belajar dari setiap kearifan hidup, ia akan menghadirkan pencerahan."

Masih banyak lagi motivasi-motivasi yang ditulis Pak Tjip dalam buku. Semua berdasarkan pengalaman pribadi. 

Akhir kata saya sangat berterima kasih atas kebaikan Pak Tjip dan Bun Ros telah berbagi pengalaman yang berharga, tentunya bukan sekadar berbagi cerita, tetapi menjawab, memberi solusi.  Hadiah buku ini sangat istimewa bagi saya. Insya Allah menjadi jalan bagi saya untuk mencari pencerahan diri agar mimpi-mimpi terwujud.

Terima kasih, Pak Tjip dan Bun Ros, semoga selalu dalam lindungan Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun