Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tips Beramal Nyaman dan Aman untuk Mencegah Penipuan

8 April 2024   06:39 Diperbarui: 8 April 2024   11:20 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi beramal nyaman dan aman kepada kerabat yang memusuhi. (Foto: Unsplash/Christian Dubovan @cdubo via Liputan6.com)

Suatu siang ada seorang wanita muda bertamu. Dia sangat ramah seperti sudah mengenal saya lama. 

"Dari mana tahu nama saya, Mbak. Kita belum pernah bertemu," sesaat setelah mempersilakannya duduk.

Dia menjelaskan kedatangannya atas rekomendasi salah seorang kerabat, setelah memperkenalkan diri.

"Tahun ini donatur kami sedang menurun, jika ibu berkenan untuk ikut serta membantu adik-adik dalam program Ramadan," jelasnya.

Tamu ini bukan yang pertama, ada banyak orang tidak dikenal datang ke rumah dengan membawa proposal. Mereka ada yang datang atas petunjuk ada juga yang datang sendiri. 

Apakah semua proposal disetujui? Tentunya tidak.

Ilustrasi beramal nyaman dan aman kepada kerabat yang memusuhi. (Foto: Unsplash/Christian Dubovan @cdubo via Liputan6.com)
Ilustrasi beramal nyaman dan aman kepada kerabat yang memusuhi. (Foto: Unsplash/Christian Dubovan @cdubo via Liputan6.com)

Beramal Nyaman dan Aman

Sebagaimana kita ketahui beramal di bulan Ramadan bernilai pahala yang berlipat. Untuk itu umat Muslim berlomba-lomba melakukan segala kebaikan di bulan penuh berkah ini. Pun banyak orang membuka jalan ke mana kita menyalurkan rezeki.

Namun, ternyata di luar sana banyak juga orang yang menyalahgunakan kepercayaan. Dana yang masuk dipakai untuk memperkaya diri sendiri, seperti kasus Singgih Sahara. 

Foto bersama adik-adik dari yayasan Yatim Mandiri Madiun. (Dokumentasi Pribadi)
Foto bersama adik-adik dari yayasan Yatim Mandiri Madiun. (Dokumentasi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun