Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Strategi Olahraga Bersepeda Saat Berpuasa

29 Maret 2024   14:09 Diperbarui: 29 Maret 2024   14:10 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat, selama bulan Ramadan ada kewajiban yang harus dilaksanakan, berpuasa selama sebulan penuh. Pastinya kita harus menjaga agar tubuh tetap bugar, kuat secara fisik dan mental, supaya  puasanya lancar.

Agar tetap bugar, meski berpuasa, kita harus tetap olahraga. Namun, lemas, lapar, haus menjadi alasan agar tidak olahraga. Inilah yang harus kita perangi. Tidak perlu olahraga berat, kita bisa mulai dari hal ringan, seperti jalan kaki, senam lansia atau sesuai hobi dan kemampuan. Seperti olahraga yang saya lakukan, yakni bersepeda. 

Bersepeda menjadi bagian dari keseharian saya sejak 6 tahun lalu. Meski bulan Ramadan dan menjalankan ibadah puasa, bukan halangan, karena saya merasakan manfaatnya. 

Manfaat Bersepeda 
Bersepeda adalah salah satu olahraga kardio yang dapat dilakukan oleh semua orang tanpa mengenal usia. Olahraga kardio ini memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat dari olahraga kardio di antaranya meningkatkan kebugaran tubuh, kekuatan otot, menjaga kesehatan jantung. Juga menurunkan berat badan tentunya dengan menjaga pola makan.  

Penting diketahui ketika bersepeda suasana hati akan bahagia dan itu menurunkan gejala kesehatan mental. Namun, tentunya bersepeda saat puasa penuh tantangan, karena perut dalam keadaan kosong. Kita pun cenderung haus saat melakukan olahraga.

Meski bersepeda banyak manfaatnya. Kita harus memperhatikan tubuh agar tetap terhidrasi. Jangan sampai karena demi olahraga meninggalkan puasanya.

Berikut strategi olahraga bersepeda saat berpuasa agar tetap terhidrasi: 

1.  Waktu olahraga

Sebagaimana kita ketahui puasa diawali dari waktu imsak hingga waktunya magrib. Sehari penuh kita tidak boleh makan dan minum. Tentunya secara fisik lemas, olahraga pun malas. Nah agar tidak mengganggu puasanya, kita olahraga di pagi hari setelah salat Subuh dan tadarus. 

Biasanya saya akan bersepeda sekitar pukul 06.00 WIB. Pukul enam pagi di Madiun belum terlalu panas juga tidak gelap. Cuaca masih sejuk. Jika pagi tidak sempat bisa olahraga pada sore hari, satu jam sebelum waktu berbuka. 

Jika memungkinkan bisa olahraga pada malam hari. Akan tetapi saya tidak melakukannya, karena tidak nyaman. Pada malam hari tubuh kita untuk istirahat. 

2. Durasi olahraga

Selain memperhatikan waktuh olahraga saat berpuasa, kita juga harus perhatikan durasi dan jarak bersepeda. 

Pada bulan Ramadan saya bersepeda dengan durasi maksimal 30 menit. Rute bersepeda pun tidak jauh, cukup keliling kampung dan sawah. 

Vidio olahraga saat berpuasa. 
Vidio olahraga saat berpuasa. 
Selain itu saat berbuka puasa, perhatikan air yang masuk. Usahakan minum air putih yang cukup. Jika perlu minum oralit. Oralit digunakan bukan saat sakit diare saja, tetapi bisa untuk memenuhi cairan tubuh. 

Selamat olahraga @Sri Rohmatiah Djalil

Sumber bacaan Kompas

Vidio olahraga saat berpuasa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun