Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Membeli Takjil Untuk Buka Puasa

15 Maret 2024   22:39 Diperbarui: 15 Maret 2024   22:56 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berburu takjil ala anak kos. Foto dokpri

Puasa Ramadan kedua, anak cewek sudah kembali ke tempat kos di Surabaya. 

"Berat sekali kopernya," ujarnya ketika akan diantar ke stasiun Madiun. 

Jelas berat, koper kecil selain isinya baju juga ada beras, rendang, sambal goreng printil daging, telur protein, perlengkapan mandi dan lain sebagainya. 

"Satu minggu jangan beli makanan ya, sudah ada di koper." Anak cewek hanya membalas dengan mesem. Itu tandanya tidak setuju dengan ucapan saya. Wajar kalau tidak setuju, masa sahur, buka puasa makannya rendang terus. 

Benar saja, baru satu hari tiba di kosan, sudah kirim foto berburu takjil bersama temannya. 

Berburu Takjil

Tradisi membeli takjil hanya ada pada bulan Ramadan, di mana setiap sore sebagian warga membeli kudapan di tempat tertentu untuk berbuka puasa. Umumnya makanan tersebut adalah yang manis-manis, seperti kolak, kue dan lain sebagainya. 

Kata takjil itu sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya mempercepat dalam berbuka puasa atau menyegerakan berbuka. Istilah takjil dalam KBBI juga artinya bisa makanan untuk berbuka puasa. 

Pada bulan Ramadan banyak pedagang dadakan yang menjual aneka makanan untuk berbuka. Bukan makanan manis saja, tetapi gorengan, es, cilok, batagor dan lain sebagainya. 

Berburu makanan takjil. Foto dokpri
Berburu makanan takjil. Foto dokpri

Anak-anak pun ketika berburu takjil tidak lagi membeli kolak. Seperti anak saya dan teman-temannya. Terkadang yang mereka beli diragukan sehat bernutrisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun