"Minta bude wae, dia bikin apem pesanan, pasti lebih," kata ipar saya yang kebetulan membuka toko sayuran. Â
Saya bukan orang yang fanatik harus ada apem atau jajanan khas lainnya, juga lauk dalam nasi kotak. Bagi saya yang penting niat mengikuti kenduri. Akan tetapi ipar selalu melengkapinya, katanya apem dan pisang makanan harus ada di setiap kenduri.Â
Apem merupakan kudapan khas Jawa yang selalu ada di setiap kirim doa pada orang yang meninggal. Terbuat dari tepung beras, santan, gula, tape nasi yang dipanggang. Makanan ini gurih, manis sedikit asam. Sangat enak dan empuk jika dimakan  saat masih panas.Â
Apem dalam bahasa Jawa mengandung makna maaf atau ampunan. Menurut beberapa sumber kata apem berasal dari bahasa Arab kata afuwwun yang berarti ampunan.
Jika dikaitkan dalam acara kenduri menyambut bulan Ramadan, sebagai simbol memohon maaf kepada tetangga.
Kenduri dengan saling tukar nasi dan lauk-pauk, selain wujud syukur, permohonan maaf juga mengajarkan keikhlasan. Hemat saya, ketika ada warga mendapat nasi dengan lauk telur rebus harus ikhlas atau bahkan telur dadar yang diiris.Â
Setiap warga tidak sama isi lauk yang ada di dalam kotak nasi. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan, keikhlasan. Pada umumnya mie goreng, sambel goreng kentang, ayam goreng, tahu. Jika tidak sempat memasak, boleh membeli di luar, seperti nasi ayam jumbo, nasi ayam penyet, nasi padang.Â
Apapun makanannya, kenduri tetap dilaksanakan, tidak memberatkan.Â
Terima kasih telah singgah.Selamat menunaikan ibadah puasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H