Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Ibu dari 1 putri, 1 putra

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Hadiri Arisan RT, Cara Caleg Berkampanye

29 Januari 2024   04:41 Diperbarui: 29 Januari 2024   07:28 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita santer juga dia akan datang bertepatan dengan arisan bapak-bapak. Arisan RT di dusun kami antara bapak dan ibu terpisah, tetapi setiap arisan khusus bapak-bapak yang sering hadir malah istrinya.

Baliho salah satu cara caleg berkampanye. Foto dokpri
Baliho salah satu cara caleg berkampanye. Foto dokpri

Arisan Cara Caleg Berkampanye

Sejak masa kampanye resmi dimulai tanggal 28 November 2023, seluruh caleg memulai tahapan penting ini. Termasuk caleg di desa saya tinggal.

Kampanye bagi para caleg merupakan tahapan yang krusial, di mana pada masa ini mereka mengenalkan visi, misinya kepada calon pemilih. 

Berbagai cara dilakukan untuk berkampanye, di antaranya iklan di media massa baik elektronik ataupun cetak. yang jarang dilakukan para caleg adalah datang langsung menemui warga melalui arisan RT.

Sebagai contoh pada Pemilu tahun 2019, dari sekian banyak caleg, ada satu caleg yang berkampanye langsung ke warga, yakni Bu Dewan yang saya sebutkan di atas. Bu Dewan melakukan kampanye dengan mengenalkan diri, visi, misi, pemikiran kepada warga saat arisan RT. 

Untuk caleg lama, seperti Bu Dewan mungkin tidak begitu sulit untuk kampanye di kampung sendiri karena warga sudah mengenalnya. Akan tetapi tidak semua warga, terutama yang sepuh mengenalnya karena dia termasuk generasi millenial. Juga tidak semua orang menerima ide, pemikiran satu orang. Penting bagi Bu Dewan membuktikan keseriusannya.

"Jika tidak memilih saya juga tidak apa-apa, tetapi jangan memengaruhi orang lain dengan isu." Begitu kalimat Bu Dewan ketika arisan di RT saya. 

Perkataan tersebut membuktikan bahwa tidak semua orang memilihnya. Saya berpikir tidak ada alasan untuk tidak memilih kembali Bu Dewan.

Periode 2019-2024, dia telah berhasil memperjuangkan suara rakyat terutama kampung di mana saya tinggal. Dia pun aktif mengikuti kegiatan desa, mulai dari senam, pengajian, pameran UMKM, Bantuan Sosial Terpadu (BST). Dia pun mengawal pembangunan desa agar transparan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun