Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Ibu dari 1 putri, 1 putra

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tips Membeli Sawah agar Menjadi Pembelian Terbaik

25 Desember 2023   17:35 Diperbarui: 26 Desember 2023   02:41 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips membeli sawah agar menjadi pembelian terbaik. (Foto: Dokumentasi pribadi Sri RD)

"Bu, ada waktu kapan? Bisa ditunjukkan lokasi yang akan di balik nama?" pesan singkat dari karyawan notaris yang saya tunjuk.

Sesuai perjanjian di pesan WhatsApp, saya meluncur ke sawah etan ratan (timur jalan) dengan bersepeda. Tidak terlalu jauh dari rumah, hanya sekitar 400 meter. 

Setelah menunggu cukup lama, dia datang dengan membawa sertifikat asli dan menunjukkan batas-batas sawah. 

"Bisa ditunjukkan patoknya, Bu?" ujarnya. 

Cuaca sangat panas, kami berdua berjalan sepanjang sawah itu. Untungnya laham tersebut masih kering. Pasca panen kacang hijau belum sering turun hujan. Namun, sudah membuat persemaian padi.

Setelah berjalan kurang lebih 250 meter, saya menunjukkan batas kiri, kanan, ujung timur. 

Perhatikan sertifikat lahan ketika membeli sawah. (Foto: Dokumentasi pribadi Sri RD)
Perhatikan sertifikat lahan ketika membeli sawah. (Foto: Dokumentasi pribadi Sri RD)

Pembelian Tanah Sawah Pilihan Terbaik

Awal tahun 2023, kami membeli sawah dan baru sempat alih nama sertifikat setelah penjual meninggal. Seharusnya ketika jual beli kami segera balik nama kepemilikan. Namun, karena banyak hal, dokumen baru masuk notaris pertengahan tahun.

Bagi saya dan mungkin sebagian warga kampung pembelian lahan pertanian penting dan sangat istimewa. Alasannya adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun