Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Penyebab Kemiskinan Ekstrem pada Petani dan Upaya Mengatasinya

23 November 2023   20:27 Diperbarui: 24 November 2023   06:58 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atasi Kemiskinan ektrem pada petani padi. Foto dokpri

3. Hasil produksi rendah 

Hasil produksi rendah disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah iklim, perawatan kurang maksimal atau bibit yang buruk.
Hasil produksi yang rendah atau bahkan gagal panen, petani akan semakin tak berdaya. Kemiskinan pun tak bisa dihindari.

Upaya mengentaskan kemiskinan petani. Foto dokumen pribadi 
Upaya mengentaskan kemiskinan petani. Foto dokumen pribadi 
Upaya Mengentaskan Kemiskinan Petani

Dari data BPS sejak September 2022 hingga Maret 2023  kemiskinan penduduk di perdesaan menurun 0,22 juta orang dari sebelumnya 14,38 juta orang. Namun, walaupun menurun, kemiskinan petani merupakan masalah faktual yang harus dicarikan jalan keluarnya. 

Sebagai petani, saya memantau petani di desa nyaris tidak ada yang miskin. Mereka mampu menopang kebutuhan keluarganya, meski masih sederhana. 

Berkaca dari pengalaman orang tua dulu sebagai petani miskin. Kami bisa menentukan langkah-langkah agar tidak mewarisi kemiskinannya. 

 1. Menghindari utang 
Meski banyak bank menawarkan modal usaha, saya berusaha agar tidak meminjam modal. 

Saya berpikir, karena hasil produksi padi tidak menentu, tidak ada yang diharapkan untuk membayar. Jika terlambat membayar, pihak bank, rentenir akan mengambil aset yang menjadi jaminan.

Mungkin pikiran saya primitif, tidak sama dengan petani atau pebisnis lainnya. Akan tetapi itulah fakta yang saya saksikan. Utang kepada rentenir dapat memiskinkan.

Lalu bagaimana petani mendapatkan modal untuk produksi padi kalau tidak meminjam kepada rentenir? 

Di desa biasanya ada koperasi, begitu pun di rt ada uang simpan pinjam. Sebagian petani memanfaatkan itu untuk modal usaha. Sementara saya lebih memilih menyewakan sebagian lahan kepada petani lain. Uang sewa bisa untuk biaya tanam berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun